Warga Desa Berekah Sukabumi Antusias Ikuti Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 21 Feb 2025 19:59
    Bagikan  
Warga Desa Berekah Sukabumi Antusias Ikuti Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis
Ist

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir Desa Berekah Sukabumi.

RINGKASNEWS.ID - Warga Desa Berekah, Kecamatan Bojong Genteng, Sukabumi, mendapat sosialisasi mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (19/2/2025). Acara yang digelar di Aula Yayasan Al Hasan ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta dan berlangsung dari pukul 12.00 hingga 15.00 WIB. 

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi di Indonesia. 

Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin, turut hadir dalam acara tersebut bersama Kepala Desa Berekah, Andri Andriansyah, dan perwakilan Badan Gizi Nasional, Dedi Suprijadi. 

Dalam sambutannya, Zainul menjelaskan bahwa pemerintahan Prabowo menargetkan pembangunan 10.000 dapur makan bergizi gratis di tahun pertama. 

“Komitmen Pak Prabowo di tahun pertama ini adalah membangun 10.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga saat ini, baru 245 SPPG yang terwujud, dan di Sukabumi sendiri baru ada lima SPPG dari ratusan ribu siswa yang terdaftar,” ujar Zainul. 

SPPG merupakan dapur umum yang akan memproduksi makanan bergizi untuk masyarakat. Setiap dapur akan dikelola oleh seorang Kepala SPPG yang bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan guna memastikan kualitas makanan serta kelancaran distribusinya. 

Badan Gizi Nasional juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mempercepat realisasi program ini, termasuk menjadi mitra dalam pendirian dapur MBG. Masyarakat diharapkan tidak hanya menerima manfaat dari program ini, tetapi juga ikut serta dalam pelaksanaannya. 

“Tadi Pak Dedi bilang, satu dapur bisa menyerap tenaga kerja sekitar 45-50 orang. Ini bukan hanya soal makan gratis, tapi juga membuka lapangan pekerjaan, menggerakkan sektor pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Zainul. 

Dalam kesempatan ini, Zainul juga menegaskan bahwa pembangunan dapur MBG membutuhkan investasi besar dan standar higienis yang tinggi. Setiap dapur diperkirakan membutuhkan lahan seluas 800 meter persegi dengan bangunan sekitar 400 meter persegi. 

“Maka, jangan lewatkan kesempatan ini. Kita harus bersama-sama menyukseskan program ini demi generasi yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya. (Rls).

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

KAI Daop 3 Cirebon Peringati 128 Tahun Jalur KA Cirebon–Semarang dengan Napak Tilas Sejarah
Antusias Peserta Tinggi, GFL Hanya Terbuka untuk Tim Cirebon di Musim Pertama
DBD Merebak di Astana Gunung Jati Cirebon, Warga Minta Respons Cepat Pemdes
Indosat Raup Laba dan Tambah Pelanggan di Kuartal Pertama 2025
Gagal Rampas Motor, Pelaku Perampokan di Cirebon Ditangkap Warga
Ketua dan Sekretaris NPCI Kota Cirebon Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Korupsi Dana Hibah
Warga RW 07 Pelandakan Keluhkan Senderan Ambruk, Khawatir Timbulkan Longsor
Enam Maestro Meriahkan Puncak Festival Topeng Cirebon 2025
150 Pendonor Ikuti Aksi Donor Darah KAI Daop 3 bersama Ikasmanda’93
Empat Remaja di Cirebon Diamankan Polsek Kapetakan saat Hendak Tawuran untuk Konten
Santika Hotels Area Cirebon Kumpulkan 198 Kg Sampah di Pantai Kejawanan Lewat Aksi “Spirit of Sustainability”
Annisa Azizzah, Srikandi PLN UPT Cirebon yang Menyalakan Semangat Kartini dari Gardu Induk Sunyaragi
Global Futsal League Siap Panaskan GOR Bima Cirebon!
KAI Daop 3 Cirebon Tutup 7 Perlintasan Liar untuk Tingkatkan Keselamatan
543 Tahun Kabupaten Cirebon, Dedi Mulyadi Tekankan Identitas Budaya dan Pembenahan Jalan
Wali Kota Cirebon Buka Forum RPJMD dan Musrenbang RKPD
Hotel Santika Premiere Linggarjati Rayakan Hari Kartini dengan Fun Run
Kabupaten Cirebon Peringati Hari Jadi ke-543 dengan Napak Tilas Sejarah
KAI Daop 3 Catat Kinerja Positif di Masa Angkutan Lebaran
Ibu di Cirebon Meninggal Dunia Saat Berjuang Cari Nafkah, Jadi Korban Jambret
Live Streaming Ringkas Radio Net