Rakor Antikorupsi, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tegaskan Komitmen Cegah Korupsi di Daerah

Jumat, 6 Jun 2025 08:08
    Bagikan  
Rakor Antikorupsi, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tegaskan Komitmen Cegah Korupsi di Daerah
Humas DPRD

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia duduk berdampingan dengan Bupati Cirebon, Imron saat menghadiri Rakor Antikorupsi se-Jabar di Bandung.

RINGKASNEWS.ID - Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintah daerah dan legislatif, khususnya di wilayah Jawa Barat.

Dukungan itu disampaikannya usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) bertajuk 'Sinergi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan DPRD se-Jawa Barat' di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (4/6/2025).

“DPRD Kabupaten Cirebon mendukung setiap upaya pemberantasan korupsi,” kata Sophi. Ia menegaskan bahwa pembenahan sistem pemerintahan menjadi langkah penting untuk mencegah tindak pidana korupsi di daerah.

Sophi juga mendorong penegakan hukum yang tegas, peningkatan transparansi, dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan sebagai bagian dari strategi pencegahan korupsi.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, para kepala daerah, Ketua DPRD se-Jawa Barat, serta perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa korupsi di pemerintahan terbagi ke dalam dua jenis, yakni korupsi kultural dan struktural.

“Korupsi kultural itu terjadi ketika anggaran direncanakan dan dilaksanakan dengan baik, tapi tidak menghasilkan output nyata untuk pembangunan. Biasanya hanya anggaran rutinitas,” ujarnya.

Menurut Dedi, korupsi kultural telah menjadi kebiasaan yang membudaya di kalangan oknum pejabat. 

Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang sebagai upaya awal untuk mencegah korupsi, termasuk korupsi struktural yang berkaitan dengan sistem pemerintahan.

Kepala BPKP Jawa Barat, Adi Germawan, turut menyoroti pentingnya pencegahan ketimbang penindakan. Ia menyebut, pengawasan terhadap tata kelola pemerintahan harus dibarengi dengan fungsi konsultasi agar sistem bisa dibenahi secara menyeluruh.

“Tata kelola itu bermasalah mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pengadaan barang dan jasa. Maka, fungsi konsultan sangat penting untuk memperbaiki rantai itu,” kata Adi.

Dari sisi penegakan hukum, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK, Bahtiar Ujang Purnama, menegaskan bahwa sinergi antarlembaga merupakan kunci dalam menciptakan sistem pemerintahan yang bersih.

“Kepala daerah harus memiliki komitmen yang lebih besar dalam mencegah dan memberantas korupsi dibanding hari ini. KPK akan terus mengawal proses ini,” ucap Bahtiar.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh para kepala daerah dan Ketua DPRD se-Jawa Barat.

MoU tersebut memuat lima poin komitmen bersama dalam mencegah dan memberantas korupsi di tingkat lokal.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

PLN dan Human Initiative Kolaborasi Bangun Desa Wisata D’Sarongge-Ciawigajah
33 Aset Penunggak Pajak di Jabar Disita, Nilainya Capai Rp10,8 Miliar
KAI Daop 3 Cirebon Siagakan Layanan Kesehatan 24 Jam di Stasiun
Daftar Haji Kini Bisa dari Rumah, CIMB Niaga Syariah Luncurkan Layanan di OCTO Mobile
10 Tahun CEF, Kuningan Kembali Jadi Tuan Rumah Festival UMKM Ciayumajakuning
Dua Penambang Tertimbun Longsor di Tambang Ilegal Argasunya Kota Cirebon
Eks Manajer PT CHASS Dilaporkan ke Polda Jabar, Diduga Gelapkan Alat Berat Rp8 Miliar
Komplotan Begal di Cirebon Ditangkap Polisi, Motor Curian Dijual Lewat Marketplace
Viral Video “Wak Wok” di Kota Cirebon, Kapolres Minta Maaf dan Lakukan Penertiban
Pekan Sita Serentak 2025, DJP Targetkan 133 Aset di Jawa Barat
Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Bandar Sabu dan Ganja dalam Jumlah Besar
Herman Khaeron Dukung Kreativitas Warga Lewat Festival Milm Kampung Cirebon
Kementerian LH Beri Waktu 6 Bulan untuk Perbaikan TPA Kopiluhur
KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Rp 463 Juta Lewat Program TJSL Semester I 2025
Lurah Kecapi Apresiasi Lomba Perpustakaan Tingkat Kota Cirebon
PLN UIT JBT Ajak Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Kejawanan dan Tanam Mangrove
Sekda Hilmy: Penipuan Kerja di Subang Harus Jadi Pelajaran
Robi Awan Gebrak Industri Musik Tanah Air dengan Lima Album di Tahun 2025
Cuti Bersama Idul Adha, 24.000 Lebih Tiket KA Daop 3 Cirebon Terjual
Tinggal Seorang Diri, Pria di Perumnas Cirebon Tewas Misterius di Dalam Rumah
Live Streaming Ringkas Radio Net