Belanja Daerah Stagnan, Komisi II DPRD Kota Cirebon Desak SKPD Genjot Realisasi Anggaran

Kamis, 3 Oct 2024 10:39
    Bagikan  
Belanja Daerah Stagnan, Komisi II DPRD Kota Cirebon Desak SKPD Genjot Realisasi Anggaran
Ist

Komisi II DPRD Kota Cirebon Rapat Kerja bersama Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon Bahas Serapan Anggaran di bawah 50%.

RINGKASNEWS.ID - Komisi II DPRD Kota Cirebon mengadakan evaluasi terhadap serapan anggaran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memasuki kuartal keempat tahun anggaran 2024.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M. Handarujati Kalamullah menyampaikan, beberapa SKPD mitra Komisi II diketahui memiliki serapan anggaran yang masih rendah, bahkan di bawah 50 persen.

"DPUTR baru menyerap anggaran sebesar 27 persen, Disnaker hanya 16,79 persen, dan Disdukcapil sebesar 33 persen. Selain itu, SKPD lainnya juga tercatat belum optimal dalam penyerapannya," ujarnya Rabu (2/10/2024).

Pihaknya mengaku khawatir, sebab belum maksimalnya serapan anggaran dan pendapatan asli daerah (PAD) oleh sejumlah SKPD. Menurutnya, hal ini perlu segera ditangani agar tidak mengganggu kinerja anggaran tahun berikutnya.

"Beberapa SKPD mitra kami, seperti DPUTR, serapan anggarannya baru mencapai 27 persen. Kami akan mencari tahu apa saja kendala yang menyebabkan hal ini," ujar Handarujati dalam rapat kerja bersama Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon.

Handarujati juga menyoroti rendahnya capaian PAD, yang dinilai belum optimal. Pendapatan dari sektor pajak daerah, misalnya, baru mencapai 59,49 persen dari target sebesar Rp168,75 miliar, sedangkan retribusi baru terealisasi sebesar 49,41 persen dari target Rp16,55 miliar.

Ia menambahkan, target retribusi parkir tepi jalan umum juga belum tercapai, dengan realisasi baru sekitar 50 persen hingga akhir September 2024. Hal ini menjadi perhatian serius karena berpotensi memengaruhi target anggaran tahun 2025.

"Kami khawatir, jika kondisi ini dibiarkan, tahun depan akan semakin berat. Oleh karena itu, kita perlu mengoptimalkan potensi pendapatan agar target APBD bisa tercapai," jelas Handarujati.

Sementara itu, Kepala BPKPD Kota Cirebon, Mastara, menyatakan dukungannya terhadap rekomendasi dari Komisi II. Ia menegaskan pihaknya akan berupaya meningkatkan serapan anggaran dan memberikan tindakan tegas terhadap wajib pajak yang enggan membayar kewajibannya.

"Di lapangan kami juga menemui beberapa wajib pajak yang enggan bayar, padahal sudah kami datangi ke lokasi,” ungkap Mastara.

Dalam rapat tersebut, turut hadir Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio dan sejumlah anggota Komisi II DPRD lainnya, seperti Dian Novitasari, Muhamad Noupel, H. Karso, Een Rusmiyati, dan Abdul Wahid Wadinih.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

MBG Hadir di Buleleng, Keluarga Diminta Lebih Cermat Mengatur Gizi Anak
Desa Suci Cirebon Jadi Pusat Kolaborasi UMKM dan Petani untuk Program MBG
PLN Kebut Pemulihan Listrik Aceh Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
Edukasi Gizi Jadi Fokus Program MBG di Tabanan-Bali
“Out Of Line” Karya Sineas Cirebon Jadi Film Terfavorit TVRI Jabar 2025
Komisi XI DPR RI Kunjungi OJK Cirebon Bahas Stabilitas dan Literasi Keuangan
APBD 2026 Kota Cirebon Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
Lonjakan Aduan Publik Jadi Dasar Evaluasi, Purbaya Ancam Bekukan Bea Cukai
KAI Kerjakan Perbaikan Rel di Dua Perlintasan Kota Cirebon
DPRD Kabupaten Cirebon Sahkan Dua Raperda dan Tetapkan Susunan Baru Pansus
MBG Mulai Dikenal Lebih Luas di Batujajar Bandung Barat
AR Ditetapkan ke Tahap Penuntutan atas Kasus Pajak Rp1,15 Miliar
Badan Gizi Nasional Gelar Pelatihan Kompetensi UMKM di Bogor
Pemkot Cirebon Raih Predikat Unggul dalam Indeks Kualitas Kebijakan 2025
Pemenuhan Gizi Anak Jadi Bahasan Utama dalam Program MBG di Bandung
Perempuan Asal Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Cirebon, Polisi Lakukan Penyelidikan
Promo Nataru: KAI Daop 3 Diskon 30 Persen Tiket KA Ekonomi Non-Subsidi
Pemulung di Bekasi Tewas akibat Mortir Meledak Saat Digergaji
Pengunjung Meningkat, Situ Cipanten Jadi Contoh Keberhasilan Desa EKI
OJK Cirebon Catat Kredit BPR Tembus Rp2,08 Triliun
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio