Komisi II DPRD Kota Cirebon Tekankan Empat Klausul Dasar dalam FPD Bappelitbangda

Senin, 3 Mar 2025 09:28
    Bagikan  
Komisi II DPRD Kota Cirebon Tekankan Empat Klausul Dasar dalam FPD Bappelitbangda
Ist

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah (kanan) dan Kepala Bappelitbangda Kota Cirebon, Agus Herdyana saat FPD (tengah).

RINGKASNEWS.ID - Komisi II DPRD Kota Cirebon menghadiri Forum Perangkat Daerah (FPD) yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Cirebon pada Kamis (27/2/2025). 

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Gotra Sawala Gedung Bappelitbangda tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, menegaskan pentingnya perencanaan pembangunan yang lebih tertata dan inovatif. 

Menurut Handarujati, perencanaan ke depan harus selaras dengan perkembangan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta berlandaskan empat prinsip utama, yaitu tertib perencanaan, tertib administrasi, tertib pelaksanaan, dan tertib evaluasi. 

Ia menyoroti perlunya penyusunan program kerja yang lebih berbobot dan tidak sekadar menyalin dokumen tahun sebelumnya. 

"Tertib administrasi juga tak kalah penting. Perencanaan yang baik harus didukung administrasi yang rapi, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, seperti yang terjadi di DPUTR pada 2023," ujar Andru sapaan Handarujati. 

Andru juga menekankan bahwa pelaksanaan program harus sesuai dengan rencana yang telah disusun agar tidak menghambat evaluasi ke depan. Evaluasi ini akan menentukan efektivitas pembangunan dan berpengaruh pada keberlanjutan program di masa mendatang. 

Selain itu, Bappelitbangda diharapkan dapat meningkatkan kajian strategis untuk mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mengembangkan inovasi di sektor ekonomi kreatif guna mendorong kesejahteraan masyarakat. 

Di sisi lain, Kepala Bappelitbangda Kota Cirebon, Agus Herdyana menyampaikan bahwa pihaknya masih dalam tahap pemetaan program prioritas akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.

Meski demikian, perencanaan pembangunan tahun 2026 telah mulai dirumuskan dengan fokus pada tujuh prioritas utama, seperti penanggulangan kemiskinan, penurunan angka stunting, penguatan ekonomi, hingga stabilitas politik daerah. 

Turut hadir dalam pertemuan ini anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon, Abdul Wahid Wadinih yang juga memberikan masukan terkait perencanaan pembangunan daerah.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Tren Rapat di Alam Terbuka, Hotel Santika Linggarjati Tawarkan Paket Kick Off Meeting
Kemenekraf Ajak Kreator Cirebon Manfaatkan Film untuk Monetisasi Kreativitas
PLN untuk Rakyat, Dukung Penguatan Desa Wisata Ciawigajah Lewat D’Sarongge Festival
Edukasi Gizi di Bali Fokus pada Pembiasaan Makan Sehat di Keluarga
Lanal Cirebon Bongkar Modus Baru Penyelundupan Pakaian dari Malaysia ke Patimban
Penerapan MBG di Gianyar Fokus pada Edukasi Gizi dan Komunikasi Publik
MBG Hadir di Buleleng, Keluarga Diminta Lebih Cermat Mengatur Gizi Anak
Desa Suci Cirebon Jadi Pusat Kolaborasi UMKM dan Petani untuk Program MBG
PLN Kebut Pemulihan Listrik Aceh Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
Edukasi Gizi Jadi Fokus Program MBG di Tabanan-Bali
“Out Of Line” Karya Sineas Cirebon Jadi Film Terfavorit TVRI Jabar 2025
Komisi XI DPR RI Kunjungi OJK Cirebon Bahas Stabilitas dan Literasi Keuangan
DPRD Kabupaten Cirebon Fasilitasi Dialog Buruh soal UMSK 2026
APBD 2026 Kota Cirebon Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
Lonjakan Aduan Publik Jadi Dasar Evaluasi, Purbaya Ancam Bekukan Bea Cukai
KAI Kerjakan Perbaikan Rel di Dua Perlintasan Kota Cirebon
DPRD Kabupaten Cirebon Sahkan Dua Raperda dan Tetapkan Susunan Baru Pansus
BGN Bekali Pelaku Usaha untuk Perkuat Dukungan Program MBG
MBG Mulai Dikenal Lebih Luas di Batujajar Bandung Barat
AR Ditetapkan ke Tahap Penuntutan atas Kasus Pajak Rp1,15 Miliar
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio