Raperda Perubahan APBD 2025, Fraksi-fraksi DPRD Kota Cirebon Sampaikan Pandangan

Selasa, 23 Sep 2025 09:08
    Bagikan  
Raperda Perubahan APBD 2025, Fraksi-fraksi DPRD Kota Cirebon Sampaikan Pandangan
Dok.Humas DPRD

Wali Kota Cirebon Effendi Edo bersama Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio dan jajaran usai rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi atas Raperda Perubahan APBD 2025 di Griya Sawala.

RINGKASNEWS.ID - DPRD Kota Cirebon mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Pembahasan diawali dengan pemandangan umum dari fraksi-fraksi dalam rapat paripurna di Griya Sawala, Senin (22/9/2025).

Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio menjelaskan, kepala daerah wajib menyampaikan raperda perubahan APBD kepada DPRD paling lambat minggu kedua September sesuai aturan. Setelah itu, pembahasan dilakukan bersama DPRD dan pemerintah daerah.

“Persetujuan raperda harus sudah ditetapkan paling lambat 30 September agar dapat difasilitasi gubernur,” kata Andrie.

Fraksi Soroti PAD dan Infrastruktur

Sejumlah fraksi menyoroti pendapatan asli daerah (PAD) yang dinilai belum optimal. Juru bicara Fraksi NasDem, Laurentia Mellynda, menilai penurunan PAD bukan sekadar koreksi teknis, melainkan menunjukkan lemahnya penggalian potensi pendapatan baru.

Ia juga menyinggung soal infrastruktur pendidikan di kawasan pesisir. Menurutnya, anggaran pendidikan yang cukup besar belum sepenuhnya terealisasi di lapangan.

“Masih ada kerusakan bangunan sekolah dan keterbatasan fasilitas kelas di wilayah pesisir,” kata Laurentia.

Hal senada disampaikan juru bicara Fraksi Demokrat Pembangunan, M Handarujati Kalamullah. Ia menyoroti penurunan PAD hingga Rp 22,6 miliar dan menyebut pemerintah daerah masih bergantung pada transfer pusat dan provinsi.

“Kami mendorong pemda membuat kajian PAD agar sektor potensial bisa terpetakan dengan jelas,” ujarnya.

Defisit Rp 47 Miliar

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menyampaikan dalam perubahan APBD 2025, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 1,733 triliun, sementara belanja mencapai Rp 1,780 triliun. Artinya, terdapat defisit anggaran sekitar Rp 47 miliar.

Edo memastikan anggaran akan dioptimalkan untuk program prioritas agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif terus diperkuat, sehingga anggaran yang ditetapkan benar-benar bermanfaat bagi warga Kota Cirebon,” ujar Edo.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Perubahan APBD 2025 Kota Cirebon Disahkan, Defisit Rp47 Miliar
Ribuan Pelajar di Jabar Keracunan Massal Usai Santap MBG
KA Tawangjaya Premium Tertemper Mobil di Cirebon, Dua Orang Tewas
PMI Kota Cirebon Peringati HUT ke-80, Relawan Dapat Apresiasi
Komisi III DPRD Kota Cirebon Sidak Dapur MBG, Tinjau Pengolahan dan Distribusi
Nostalgia Perkeretaapian, KAI Daop 3 Cirebon Gelar Pameran Foto Gratis di Stasiun
Raperda Perubahan APBD 2025, Fraksi-fraksi DPRD Kota Cirebon Sampaikan Pandangan
Polres Cirebon Kota Larang Anggota Nyalakan Sirine Sembarangan
Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN UPT Cirebon Luncurkan Sistem Monitoring Berbasis AI
Pemkot Cirebon Resmikan Program IDOLA, Perkuat Identitas Kota Wali
Pemkot Cirebon Dukung Percepatan Infrastruktur dan Hunian Layak di Jabar
OJK Cirebon Catat Pertumbuhan Positif Jasa Keuangan di Wilayah Ciayumajakuning
Rizky Febian hingga Maliq & D’Essentials Meriahkan Lagulaguan Festival 2025
Sambut HUT ke-80, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Lomba Tarik Lokomotif
Santika Sahabat Bumi Gelar Aksi Bersih Gua Sunyaragi Cirebon
Aksi Pura-Pura Tertabrak di Lampu Merah Kesambi Viral, Pelaku Diamankan Polisi
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Cipali, Ribuan Paket Online Ludes
Musorkablub KONI Cirebon Digelar, Bupati Ingin Atlet Masuk 15 Besar Jabar
Film Horor Maryam: Janji & Jiwa yang Terikat Sapa Penonton Cirebon, Sosok Asli Siti Maryam Turut Hadir
Film Horor Maryam Angkat Kisah Nyata, Tayang 18 September 2025
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio