RINGKASNEWS.ID - PT PLN (Persero) memastikan seluruh sistem kelistrikan di Sumatera Utara telah pulih 100 persen setelah terdampak banjir dan longsor yang terjadi sejak akhir November 2025.
Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, menjadi wilayah terakhir yang kembali mendapat pasokan listrik pada Minggu (7/12).
Pemulihan dilakukan secara bertahap sejak bencana terjadi pada 25 November 2025. Sejumlah jaringan listrik sempat mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor, serta sulitnya akses menuju lokasi terdampak.
Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution mengapresiasi kerja petugas PLN yang tetap bertugas di tengah medan berat demi mempercepat pemulihan layanan listrik.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas PLN yang bekerja di lapangan. Kehadiran listrik sangat membantu masyarakat agar aktivitas dapat kembali berjalan normal, termasuk proses pembersihan pascabencana,” ujar Bobby, Sabtu (13/12).
Apresiasi juga disampaikan Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu. Menurut dia, upaya pemulihan kelistrikan sangat berarti bagi warga, terutama di wilayah yang sempat terisolasi.
“PLN menunjukkan komitmen tinggi dalam membantu masyarakat di tengah bencana. Bantuan genset yang disalurkan juga sangat membantu desa-desa yang belum sepenuhnya terjangkau jaringan listrik,” kata Gus Irawan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, keberhasilan pemulihan listrik hingga 100 persen merupakan hasil kerja keras seluruh personel di lapangan dengan dukungan berbagai pihak.
“Sesuai arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, petugas bekerja tanpa henti untuk menuntaskan pemulihan di seluruh titik terdampak. Dukungan pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat sangat membantu kelancaran pekerjaan di lapangan,” ucap Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara Mundhakir menjelaskan, pemulihan dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja. Sebanyak 949 personel diterjunkan ke berbagai wilayah terdampak.
“Sebanyak 103 penyulang yang sebelumnya terdampak kini telah kembali beroperasi. Banyak lokasi hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki sambil membawa material. Meski menghadapi tantangan medan yang berat, seluruh pekerjaan diselesaikan dengan prosedur keselamatan yang ketat,” terang Mundhakir.
Ia menambahkan, rampungnya pemulihan ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam memastikan layanan kelistrikan tetap andal, termasuk di wilayah dengan tantangan geografis yang tinggi.
