Penganiayaan dan Pemerasan Terhadap NSA, Kuasa Hukum Dipanggil Propam Polda Jabar

Kamis, 26 Sep 2024 17:08
    Bagikan  
Penganiayaan dan Pemerasan Terhadap NSA, Kuasa Hukum Dipanggil Propam Polda Jabar
Ist

Kuasa Hukum NSA, Agus Prayoga SH Dipanggil Propam Polda Jabar di Polres Cirebon Kota, (26/9).

RINGKASNEWS.ID - Kasus dugaan penganiayaan dan pemerasan yang melibatkan tersangka kasus dugaan pencabulan, NSA, semakin memanas dan berbuntut panjang. Pada Kamis (26/9/2024) sore, kuasa hukum NSA, Agus Prayoga diperiksa oleh Propam Polda Jawa Barat.

Pemeriksaan dilakukan di ruang Propam Polres Cirebon Kota, di mana Agus Prayoga hadir bersama tim pengacaranya. Pemanggilan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diajukan beberapa hari sebelumnya kepada Propam Polda Jabar.

Agus menyatakan kehadirannya untuk menindaklanjuti kasus yang dialami kliennya, NSA, yang dituduh melakukan pencabulan terhadap anak tirinya. Namun, Agus mengungkapkan bahwa bukti-bukti yang dituduhkan kepada NSA dianggap kurang memadai.

Selama penahanan, NSA diduga mengalami penganiayaan di ruang tahanan hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Selain itu, NSA juga mengaku menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi.

"Kami memiliki bukti berupa transfer sejumlah uang sekitar Rp 5 juta," kata Agus.

Agus menambahkan, dalam pemeriksaan ini, pihaknya akan memberikan keterangan secara transparan, terutama terkait dengan penganiayaan dan pemerasan yang dialami NSA.

"Saat ini klien kami dalam kondisi kebingungan karena diminta kembali ke sel oleh penyidik, meskipun NSA masih dalam kondisi sakit pasca operasi," ungkap Agus.

Sebelumnya, NSA telah menempuh langkah hukum dengan melaporkan perlakuan yang diterimanya kepada Mabes Polri dan Polda Jabar terkait kasus dugaan pencabulan yang dituduhkan kepadanya.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Belanja Daerah Stagnan, Komisi II DPRD Kota Cirebon Desak SKPD Genjot Realisasi Anggaran
Diskusi Takhta Keraton Kasepuhan Berakhir Ricuh, Heru Laporkan Penyerangan ke Polisi
21 Pengacara NSA Susun Gugatan 20 Halaman, Siap Tantang Penyidikan di Praperadilan
Sate Taichan Sarmento, Sensasi Pedas Asin dan Kualitas Bahan Baku Segar
Kembali ke Senayan, Herman Khaeron Siap Perjuangkan Aspirasi dan Harapan Masyarakat
Iing Daiman Resmi Dilantik sebagai Penjabat Sekda Kota Cirebon
Kolaborasi Sukses: PLN, Masyarakat, dan Pemerintah Kembangkan Biomassa di Tasikmalaya
Eti Herawati Perkuat Dukungan di Basis PKS Jelang Pilkada Kota Cirebon
Keselamatan dan Keberlanjutan Jadi Fokus Utama di HUT KAI ke-79
PLN Gandeng Kementan, Luncurkan Pertanian Terpadu untuk Co-Firing Biomassa
Suhendrik: Pentingnya Gagasan dan Solusi dalam Pilkada Kota Cirebon 2024
Beli BBM Pakai Uang Palsu, Dua Pria Tua Ditangkap Polisi
Penganiayaan dan Pemerasan Terhadap NSA, Kuasa Hukum Dipanggil Propam Polda Jabar
Wiranto dan Pj Wali Kota Cirebon Pantau Langsung Program MBG
Program Kerja BEM STTC: "Bakti Sosial Layanan Sehat Mandiri" untuk Anak Yatim
Pascapelantikan, DPRD Kota Cirebon Segera Bahas RAPBD-P dan Pembentukan AKD
Nomor "Metal" 3, Effendi Edo dan Farida Optimis Menang Total di Pilkada Kota Cirebon 2024
Nomor Urut 2, Eti Herawati dan Suhendrik Siap Bersaing di Pilwalkot Cirebon 2024
Nomor Urut 1 Jadi Harapan Dani-Fitria di Pilkada Kota Cirebon 2024
Eti-Suhendrik Disokong Komunitas Muda: Cirebon Youth Week Festival Masuk Agenda!
Live Streaming Ringkas Radio Net