Seleksi Anggota KI Cirebon Masuki Tahap Psikotes, Timsel Diminta Jaga Objektivitas

Rabu, 30 Jul 2025 14:27
    Bagikan  
Seleksi Anggota KI Cirebon Masuki Tahap Psikotes, Timsel Diminta Jaga Objektivitas
Ist

Reno Sukriano menyoroti proses seleksi anggota Komisi Informasi yang dinilai perlu lebih transparan.

RINGKASNEWS.ID - Seleksi calon anggota Komisi Informasi (KI) Kota Cirebon memasuki tahap baru. Sebanyak 40 peserta yang lolos seleksi awal dijadwalkan mengikuti psikotes dan dinamika kelompok pada 13 Agustus 2025.

Namun, di tengah proses yang sedang berjalan, muncul desakan dari sejumlah pihak agar seleksi ini berlangsung secara objektif, terbuka, dan bebas dari konflik kepentingan.

Salah satu suara kritis datang dari Presiden Kaukus Muda, Reno Sukriano. Ia meminta Tim Seleksi (Timsel) menjaga integritas dan tidak melakukan intervensi dalam bentuk apa pun terhadap hasil seleksi.

“Seleksi ini harus bersih dan bebas dari keberpihakan. Jangan sampai Timsel ‘cawe-cawe’ demi meloloskan calon tertentu,” kata Reno saat ditemui di Cirebon, Rabu (30/7/2025).

Menurutnya, sebagai lembaga yang bertugas menjamin keterbukaan informasi publik, proses seleksi anggota KI seharusnya juga dilaksanakan secara transparan. Reno pun meminta agar seluruh nilai peserta dari setiap tahapan diumumkan secara terbuka.

“Ini seleksi Komisi Informasi, bukan lembaga tertutup. Publik berhak tahu nilai peserta dari awal sampai akhir. Jangan ada yang ditutupi,” ujarnya.

Ia juga menyoroti dugaan adanya potensi konflik kepentingan. Reno mengklaim mendapat informasi bahwa salah satu peserta yang lolos 40 besar merupakan kerabat dari anggota Pansel.

“Kalau benar ada hubungan keluarga di dalam, ini bisa menimbulkan tanda tanya. Satu-satunya cara untuk menjaga kepercayaan publik adalah dengan membuka semua data secara gamblang,” tambahnya.

Reno mendesak agar dokumen persyaratan dan hasil penilaian setiap tahapan seleksi dipublikasikan. Ia mengingatkan bahwa prinsip keterbukaan merupakan amanat langsung dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Kalau prosesnya memang bersih, tidak ada alasan untuk takut transparan,” katanya.

Hingga berita ini ditulis, pihak Tim Seleksi belum memberikan tanggapan atas sejumlah sorotan tersebut.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

FISIP UGJ Dampingi Enam Desa di Kuningan Kembangkan Website Layanan Publik
Sempat Melawan Saat Digerebek, Residivis Narkoba di Cirebon Akhirnya Ditangkap
LPK Juara Bangsa Buka Peluang Kerja ke Kapal Pesiar dan Hotel Internasional
Pemkot Cirebon Siapkan Semua Unsur Hadapi Potensi Banjir dan Longsor
Jaga Keandalan Operasional, KAI Daop 3 Cirebon Ganti Material Jalur Rel
Cirebon Jadi Pusat Pembelajaran Budaya bagi Siswa Jawa Barat
Pemerintah Dorong Pemenuhan Gizi Anak untuk Indonesia Emas 2045
Raperwan Kode Etik DPRD Kabupaten Cirebon Siap Diparipurnakan
Gencarkan Edukasi Gizi, Program MBG Sasar Masyarakat Indramayu
Truk Tangki BBM Meledak di Cianjur, Pos Polisi dan Ruko Hangus Terbakar
Program Makan Bergizi Gratis Didorong Jadi Gerakan Nasional di Cirebon
Urus SKCK Kini Bisa dari Rumah lewat Aplikasi Polri Super APP
Polres Cirebon Kota Buka Layanan Aduan Korban Penarikan Kendaraan oleh Debt Collector
Warga Purwakarta Didorong Pahami Gizi Anak Sejak Dini
Kurang dari Lima Menit, Rp600 Juta Terkumpul untuk Rutilahu di Kota Cirebon
Pemerintah Tegaskan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis di Depok
Pemerintah Perluas Program Makan Bergizi Gratis ke Wilayah Kampar-Riau
“Cooking Heroes: Teen Battle”, Cara Santika Premiere Linggarjati Fasilitasi Remaja Belajar Masak
DPR dan BGN Ajak Warga Bekasi Bangun Kesadaran Gizi Sejak Dini
Keluarga Asal Cirebon yang Terlantar di Aceh Akhirnya Bisa Pulang Berkat Bantuan Banyak Pihak
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio