Kejari Kota Cirebon Kembali Geledah Kantor BPR di Jalan Talang

Selasa, 1 Jul 2025 18:23
    Bagikan  
Kejari Kota Cirebon Kembali Geledah Kantor BPR di Jalan Talang
Ist

Petugas Kejaksaan Negeri Kota Cirebon saat menggeledah ruang administrasi di kantor BPR Bank Cirebon, Jalan Talang, untuk mencari dokumen terkait dugaan korupsi kredit, Selasa (1/7).

RINGKASNEWS.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon kembali menggeledah kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Cirebon di Jalan Talang, Kecamatan Lemahwungkuk, Selasa (1/7/2025).

Langkah ini diambil sebagai bagian dari penyidikan dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit yang ditaksir merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah.

Penggeledahan dilakukan selama dua hari karena penyidik kesulitan mengakses dokumen-dokumen penting yang diperlukan untuk proses penyidikan.

“Penyelidikan dimulai sejak Maret lalu, namun sejumlah dokumen asli tidak dapat kami peroleh secara sukarela. Karena itu, kami ambil langkah penggeledahan,” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Cirebon, Slamet Hariyadi, saat ditemui di lokasi.

Menurut Slamet, sedikitnya 40 orang telah diperiksa sebagai saksi, mulai dari pihak internal bank hingga sejumlah debitur. Penyidikan difokuskan pada indikasi penyimpangan prosedur pemberian kredit serta dugaan penggelapan dana oleh oknum di internal BPR.

“Belum ada tersangka. Kami masih mendalami alat bukti. Untuk nilai kerugian negara, kami menunggu hasil audit dari BPK RI,” tambahnya.

Dugaan korupsi ini disebut berlangsung sejak 2018 hingga 2025. Modus yang ditemukan antara lain pemberian kredit tanpa mengikuti prosedur yang semestinya, serta penyalahgunaan kewenangan oleh sejumlah pihak dalam lembaga keuangan tersebut.

Meski kasus tengah diselidiki, Slamet memastikan dana milik nasabah tetap aman.

“Tidak ada dampak terhadap simpanan masyarakat. Kami minta publik tetap tenang. Penindakan ini justru bertujuan menjaga integritas dan kepercayaan terhadap lembaga keuangan milik daerah,” katanya.

Diketahui, ini bukan kali pertama BPR Bank Cirebon tersandung kasus hukum. Pada 2024, lembaga keuangan ini juga terjerat dugaan korupsi terkait dana simpanan nasabah.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Santika Indonesia Bersihkan Keraton Kacirebonan dan Gelar Program GM Cilik
Hilmi Riva’i Digeser dari Jabatan Sekda, Kini Pimpin DPMPTSP
Kuliner Nusantara Hadir di Schwarzwaldstube Jerman Lewat Sentuhan Chef Degan
Liburan Sekolah, KAI Kenalkan Kereta Api Lewat Program Edutrain
Pemkot Cirebon Siapkan Surat Edaran Pembatasan Jam Operasional Malam
AKBP Eko Iskandar: Miras Masih Jadi Pemicu Kriminalitas di Kalangan Remaja
Modus Test Drive, Mobil Ditabrak ke Trotoar agar Pemilik Keluar lalu Dibawa Kabur
Esport Ramaikan Hari Jadi Cirebon ke-598, Siap Adu Skill di Cirebon Open 2025
Festival Nasi Jamblang dan Heritage Run Meriahkan Hari Jadi Cirebon ke-598
Oknum Kabidpora Kota Cirebon Dilaporkan Warga karena Dugaan Proyek Fiktif
Delman Lampu Warna-warni Jadi Hiburan Murah Meriah di Tengah Kota Cirebon
Penumpang Kereta Api di Daop 3 Cirebon Naik 19 Persen Selama Libur 1 Muharram dan Sekolah
Sambut 100 Tahun Spensa, Hotel Amaris Cirebon Beri Harga Khusus untuk Alumni
Barista Battle Vol.2 Siap Digelar di Hotel Santika Kuningan, Tantang Kreativitas Pecinta Kopi di Cirebon Raya
Pelapor Minta Kepastian Hukum Usai Penangguhan Penahanan Wika Tandean di Kasus GTC Cirebon
Peringati Hari Bhayangkara, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dukung Polri Semakin Humanis
DJP Jabar II Catat Realisasi Pajak Capai Rp17,09 Triliun
Kejari Kota Cirebon Kembali Geledah Kantor BPR di Jalan Talang
Hari Bhayangkara ke-79, Polres Ciko Tekankan Peningkatan Pelayanan Publik
Donor Darah Massal BI Cirebon Sasar Rekor MURI, Kolaborasi HUT BI dan Hari Jadi Cirebon
Live Streaming Ringkas Radio Net