Hibah Rp6,3 Miliar Pemkot Cirebon untuk Kejari Dinilai Tidak Relevan oleh Kaukus Muda

Minggu, 28 Sep 2025 16:07
    Bagikan  
Hibah Rp6,3 Miliar Pemkot Cirebon untuk Kejari Dinilai Tidak Relevan oleh Kaukus Muda
Ist

Reno Sukriano, Direktur Kaukus Muda Cirebon, menyoroti kebijakan hibah Pemkot ke Kejari Kota Cirebon.

RINGKASNEWS.ID - Kebijakan hibah Pemkot Cirebon kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon menuai sorotan. Hibah yang digelontorkan pada 2022–2023 tercatat mencapai sekitar Rp6,3 miliar.

Direktur Kaukus Muda Cirebon, Reno Sukriano, menilai langkah tersebut tidak sejalan dengan kondisi masyarakat yang masih berupaya bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

“Kami terkejut melihat alokasi hibah miliaran rupiah untuk institusi vertikal seperti kejaksaan, sementara pemerintah melakukan efisiensi di sektor pelayanan publik,” ujar Reno, Minggu (28/9/2025).

Menurut Reno, penggunaan hibah itu dinilai tidak tepat sasaran karena sebagian besar diperuntukkan bagi rehabilitasi gedung Kejari.

Ia berpendapat, kebutuhan operasional dan infrastruktur seharusnya menjadi tanggung jawab Kejaksaan Agung.

“Di tengah masyarakat menghadapi pengangguran dan tekanan ekonomi, pelayanan publik justru ditekan. Namun pemerintah mengalokasikan dana besar untuk kejaksaan. Ini sangat tidak relevan,” katanya.

Reno menekankan, pihaknya tidak menolak kebijakan efisiensi anggaran. Namun, ia meminta agar kebijakan itu tetap mengutamakan kebutuhan warga.

“Aturan hibah memang ada, baik dalam PP Nomor 12 Tahun 2019 maupun Permendagri Nomor 77 Tahun 2020, serta diatur lewat Perwali. Tapi yang penting adalah melihat kemampuan keuangan daerah dan kondisi masyarakat,” tuturnya.

Selain soal alokasi anggaran, Reno juga menyinggung kinerja kejaksaan dalam menangani kasus korupsi di Cirebon. Menurutnya, sejak hibah diberikan, belum terlihat gebrakan berarti dari Kejari.

“Hingga 2024, tidak ada langkah signifikan. Baru setelah pergantian wali kota, tahun 2025 ini mulai muncul kasus-kasus yang ditangani. Dengan hibah sebesar itu, publik wajar menuntut kejaksaan bekerja lebih maksimal dan transparan,” ucap Reno.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Kejari Kota Cirebon Gunakan Data PPATK untuk Ungkap Korupsi Gedung Setda
September 2025, Pemkot Cirebon Kucurkan Rp1,49 Miliar untuk Kejaksaan
Festival Kuliner Bandung, UMKM Terbantu Jaringan Andal Indosat
Serangan Predator di Kuningan, Total 38 Kambing Tewas
ID Wartawan Dicabut setelah Tanyakan MBG, Dewan Pers Minta Penjelasan Istana
Hibah Rp6,3 Miliar Pemkot Cirebon untuk Kejari Dinilai Tidak Relevan oleh Kaukus Muda
Perjalanan 70 Tahun CIMB Niaga, Inovasi dan Kontribusi untuk Negeri
Perubahan APBD 2025 Kota Cirebon Disahkan, Defisit Rp47 Miliar
Ribuan Pelajar di Jabar Keracunan Massal Usai Santap MBG
KA Tawangjaya Premium Tertemper Mobil di Cirebon, Dua Orang Tewas
PMI Kota Cirebon Peringati HUT ke-80, Relawan Dapat Apresiasi
Komisi III DPRD Kota Cirebon Sidak Dapur MBG, Tinjau Pengolahan dan Distribusi
Nostalgia Perkeretaapian, KAI Daop 3 Cirebon Gelar Pameran Foto Gratis di Stasiun
Raperda Perubahan APBD 2025, Fraksi-fraksi DPRD Kota Cirebon Sampaikan Pandangan
Polres Cirebon Kota Larang Anggota Nyalakan Sirine Sembarangan
Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN UPT Cirebon Luncurkan Sistem Monitoring Berbasis AI
Pemkot Cirebon Resmikan Program IDOLA, Perkuat Identitas Kota Wali
Pemkot Cirebon Dukung Percepatan Infrastruktur dan Hunian Layak di Jabar
OJK Cirebon Catat Pertumbuhan Positif Jasa Keuangan di Wilayah Ciayumajakuning
Rizky Febian hingga Maliq & D’Essentials Meriahkan Lagulaguan Festival 2025
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio