Kerugian Negara Hampir Rp2 Miliar, DJP Jabar II Serahkan Tersangka ke Kejari Kota Cirebon

Senin, 16 Sep 2024 09:29
    Bagikan  
Kerugian Negara Hampir Rp2 Miliar, DJP Jabar II Serahkan Tersangka ke Kejari Kota Cirebon
Ist

Tersangka WW, Pengelola PT WLS (Rompi merah) Resmi Diserahkan oleh Kanwil DJP Jabar II kepada Kejari Kota Cirebon Untuk Proses Hukum Lebih Lanjut.

RINGKASNEWS.ID - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat II bersama dengan KORWAS Polda Jabar menyerahkan tersangka berinisial WW kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon. 

"WW diduga terlibat dalam kasus penggelapan pajak dengan barang bukti yang sudah diserahkan," ujar Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jawa Barat II, Henny Suatri Suardi dalam keterangan resmi pada Minggu (15/9/24).

Akibat tindakan penggelapan ini, negara mengalami kerugian sebesar Rp1.995.863.316. WW, yang merupakan pengelola PT WLS, diduga telah dengan sengaja tidak menyetorkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang sebelumnya dipotong atau dipungut dari transaksi bisnisnya.

"Perbuatan tersebut melanggar ketentuan dalam Pasal 39 ayat (1) huruf i dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yang telah mengalami perubahan terakhir melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023," ucapnya.

Menurutnya, penindakan ini menunjukkan komitmen kuat dari DJP dan aparat penegak hukum untuk menindak para pelanggar aturan perpajakan. 

"Kami akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan kejaksaan untuk menjaga kepatuhan perpajakan demi kelangsungan penerimaan negara," tegasnya.

Tindakan hukum terhadap WW diharapkan bisa memberikan efek jera bagi pelaku penggelapan pajak lainnya dan memperkuat penegakan hukum di bidang perpajakan. 

"Penegakan hukum yang tegas dalam hal perpajakan sangat penting untuk menjaga pembiayaan negara yang bergantung pada penerimaan pajak," tukasnya.



Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Belanja Daerah Stagnan, Komisi II DPRD Kota Cirebon Desak SKPD Genjot Realisasi Anggaran
Diskusi Takhta Keraton Kasepuhan Berakhir Ricuh, Heru Laporkan Penyerangan ke Polisi
21 Pengacara NSA Susun Gugatan 20 Halaman, Siap Tantang Penyidikan di Praperadilan
Sate Taichan Sarmento, Sensasi Pedas Asin dan Kualitas Bahan Baku Segar
Kembali ke Senayan, Herman Khaeron Siap Perjuangkan Aspirasi dan Harapan Masyarakat
Iing Daiman Resmi Dilantik sebagai Penjabat Sekda Kota Cirebon
Kolaborasi Sukses: PLN, Masyarakat, dan Pemerintah Kembangkan Biomassa di Tasikmalaya
Eti Herawati Perkuat Dukungan di Basis PKS Jelang Pilkada Kota Cirebon
Keselamatan dan Keberlanjutan Jadi Fokus Utama di HUT KAI ke-79
PLN Gandeng Kementan, Luncurkan Pertanian Terpadu untuk Co-Firing Biomassa
Suhendrik: Pentingnya Gagasan dan Solusi dalam Pilkada Kota Cirebon 2024
Beli BBM Pakai Uang Palsu, Dua Pria Tua Ditangkap Polisi
Penganiayaan dan Pemerasan Terhadap NSA, Kuasa Hukum Dipanggil Propam Polda Jabar
Wiranto dan Pj Wali Kota Cirebon Pantau Langsung Program MBG
Program Kerja BEM STTC: "Bakti Sosial Layanan Sehat Mandiri" untuk Anak Yatim
Pascapelantikan, DPRD Kota Cirebon Segera Bahas RAPBD-P dan Pembentukan AKD
Nomor "Metal" 3, Effendi Edo dan Farida Optimis Menang Total di Pilkada Kota Cirebon 2024
Nomor Urut 2, Eti Herawati dan Suhendrik Siap Bersaing di Pilwalkot Cirebon 2024
Nomor Urut 1 Jadi Harapan Dani-Fitria di Pilkada Kota Cirebon 2024
Eti-Suhendrik Disokong Komunitas Muda: Cirebon Youth Week Festival Masuk Agenda!
Live Streaming Ringkas Radio Net