Bupati Imron Harap Pemekaran Bawa Manfaat Nyata bagi Masyarakat Cirebon Timur

Selasa, 26 Aug 2025 16:05
    Bagikan  
Bupati Imron Harap Pemekaran Bawa Manfaat Nyata bagi Masyarakat Cirebon Timur
Dok.Diskominfo

Bupati Cirebon Imron menerima cenderamata dari Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, saat kunjungan kerja Komisi I DPRD Jabar di Pendopo Bupati Cirebon, Selasa (26/8/2025).

RINGKASNEWS.ID - Bupati Cirebon Imron berharap rencana pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Cirebon Timur benar-benar menjadi jalan keluar untuk mempercepat pemerataan pembangunan di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Imron saat menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Jawa Barat di Pendopo Bupati Cirebon, Selasa (26/8/2025). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas kesiapan pemekaran sekaligus penentuan calon ibu kota Cirebon Timur.

“Dengan adanya pemekaran, kami berharap pelayanan publik bisa lebih dekat, pembangunan lebih merata, dan kesejahteraan masyarakat ikut meningkat,” ujar Imron.

Ia menjelaskan, beban Kabupaten Cirebon saat ini cukup besar. Dengan jumlah penduduk sekitar 2,4 juta jiwa yang tersebar di 40 kecamatan, 412 desa, dan 12 kelurahan, alokasi anggaran dari pusat dinilai belum mampu menjangkau seluruh kebutuhan pembangunan.

“Karena itu, pemekaran menjadi salah satu solusi agar distribusi pembangunan tidak lagi terpusat dan bisa dirasakan lebih merata,” kata dia.

Meski begitu, Imron menegaskan pemekaran tidak sekadar urusan administrasi. Kesiapan sumber daya manusia, aspek keuangan, hingga kesinambungan pembangunan daerah tetap harus menjadi perhatian utama.

Skor Kelayakan Belum Maksimal

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, menyebut Cirebon Timur masih perlu melengkapi sejumlah persyaratan untuk menjadi CDPOB.

Menurutnya, skor kelayakan wilayah tersebut baru mencapai 351 poin. Sementara standar minimal yang dipatok berada di kisaran 400–500 poin.

“Masih ada pekerjaan rumah di beberapa aspek, khususnya infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Itu yang harus segera digenjot agar skor meningkat,” kata Ono.

Ia menambahkan, dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Cirebon menjadi kunci. Selain itu, penentuan ibu kota juga penting agar proses pemekaran berjalan lebih cepat.

“Kalau masyarakat sudah satu barisan dan calon ibu kota jelas, seharusnya tidak ada alasan untuk menunda. Yang penting indikator-indikator yang kurang segera dipenuhi,” ujarnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Gencarkan Edukasi Gizi, Program MBG Sasar Masyarakat Indramayu
Truk Tangki BBM Meledak di Cianjur, Pos Polisi dan Ruko Hangus Terbakar
Program Makan Bergizi Gratis Didorong Jadi Gerakan Nasional di Cirebon
Urus SKCK Kini Bisa dari Rumah lewat Aplikasi Polri Super APP
Polres Cirebon Kota Buka Layanan Aduan Korban Penarikan Kendaraan oleh Debt Collector
Kurang dari Lima Menit, Rp600 Juta Terkumpul untuk Rutilahu di Kota Cirebon
Pemerintah Perluas Program Makan Bergizi Gratis ke Wilayah Kampar-Riau
“Cooking Heroes: Teen Battle”, Cara Santika Premiere Linggarjati Fasilitasi Remaja Belajar Masak
DPR dan BGN Ajak Warga Bekasi Bangun Kesadaran Gizi Sejak Dini
Keluarga Asal Cirebon yang Terlantar di Aceh Akhirnya Bisa Pulang Berkat Bantuan Banyak Pihak
Pemerintah Pastikan Program Makan Bergizi di Depok Aman dan Tepat Sasaran
Santika Indonesia Bersihkan Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon
Program MBG di Cirebon Dorong Kesadaran Pola Makan Sehat Sejak Dini
Jalur KA Semarang Tawang–Alastua Kembali Dilalui dengan Kecepatan Terbatas
Kota Cirebon Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hingga April 2026
Sally Geovanny: Kami Ingin Bangun Cirebon, Bukan Cari Untung Pribadi
Arzeti Bilbina: Pemenuhan Gizi Anak Kunci Menuju Generasi Emas 2045
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Ajak Pemuda Jaga Semangat Persatuan di Hari Sumpah Pemuda
KAI Daop 3 Cirebon Ubah Jalur Perjalanan KA Imbas Banjir di Semarang
Pendapatan Negara di Jawa Barat Tembus Rp102 Triliun Hingga September 2025
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio