'Santika Sahabat Bumi' Aksi Peduli Lingkungan di Jalur Pendakian Ciremai

Senin, 26 May 2025 18:29
    Bagikan  
'Santika Sahabat Bumi' Aksi Peduli Lingkungan di Jalur Pendakian Ciremai
Ist

Peserta aksi “Santika Sahabat Bumi” memungut sampah di sekitar jalur pendakian Palutungan, Gunung Ciremai, sebagai bagian dari kampanye bawa dan pilah sampah secara mandiri.

RINGKASNEWS.ID - Santika Indonesia Hotels & Resorts menggelar aksi peduli lingkungan bertajuk “Santika Sahabat Bumi” di Jalur Pendakian Palutungan, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. 

Kegiatan ini melibatkan tiga unit hotel yakni Hotel Santika Premiere Linggajati Kuningan, Hotel Santika Cirebon, dan Amaris Hotel Cirebon.

Mengusung tagline “Bawa dan Pilah Sampah Secara Mandiri”, aksi yang berlangsung pada Sabtu (24/5) menyatukan unsur pelestarian alam, edukasi lingkungan, dan olahraga.

Sebanyak 80 peserta dari berbagai unsur ambil bagian, mulai dari karyawan Santika, komunitas pecinta alam, hingga pemerintah daerah.

Turut hadir Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yuniar, yang menekankan pentingnya melestarikan hutan sebagai tanggung jawab bersama.

“Hutan ini adalah titipan yang harus kita wariskan kepada anak cucu,” ujarnya.

Sejak 2019, pendakian Gunung Ciremai telah mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mengedepankan keamanan dan keberlanjutan. 

Para pendaki diwajibkan membawa kembali sampah mereka—baik organik maupun non-organik. Hasilnya, jumlah sampah yang tertinggal berkurang drastis hingga 90% dibanding sebelum tahun 2015.

Tahun ini, edukasi lebih lanjut ditambahkan, yaitu pemilahan sampah menjadi empat kategori: botol plastik, plastik umum, styrofoam dan kaleng, kardus, serta puntung rokok. 

Total sampah yang berhasil dipilah dan ditimbang mencapai 77,97 kg, dengan plastik sebagai kategori sampah terbanyak (47,06 kg) dan kaleng yang paling sedikit (2,02 kg).

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGC, Sanggara Yudha, menyebut kegiatan ini penting sebagai bentuk edukasi kepada pendaki agar lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka bawa.

“Tidak cukup hanya membawa kembali sampah, pemilahannya juga harus dilakukan secara mandiri,” ujarnya.

Aksi ini juga melibatkan komunitas trail run seperti Kuningan Runners, Peak Ciremai Trail, dan Sadewa Adventure, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan peninjauan ulang jalur pendakian Palutungan. Pendakian dilakukan secara tektok (berangkat pagi, pulang sore) dengan izin terbatas.

Perwakilan Santika Indonesia, Prita Gero, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan rutin digelar setiap bulan hingga Desember 2025.

“Satu langkah kecil untuk perubahan besar. Kami ingin mengajak masyarakat untuk menikmati alam sambil membawa kembali sampah yang mereka hasilkan,” kata Prita.

Farchani Utamy dari Hotel Santika Premiere Linggajati menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk menjaga bumi.

“Kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana. Jika dilakukan bersama-sama, dampaknya akan besar,” tegasnya.

Lokasi pengambilan sampah dibagi ke tiga titik utama: Basecamp Palutungan dan Bumi Perkemahan Ipukan, Transit Shelter Cigowong, serta jalur dari Puncak hingga kembali ke Cigowong.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Perkuat Generasi Sehat di Lumajang
Tower SUTT Roboh Diterjang Angin, PLN Bergerak Cepat Pulihkan Listrik di Klaten
CMSE 2025 Berlangsung Dua Hari, Catat Rekor Pengunjung dan Antusiasme Tertinggi
BLT Kesra 2025 Mulai Cair Hari Ini, Tambahan di Luar PKH dan BPNT
Setelah Video Viral, Polisi Tangkap 10 Pemuda Usai Aksi Premanisme di Jalan Karanggetas Cirebon
Program Makan Bergizi Gratis di Rokan Hilir Didorong Jadi Investasi bagi Generasi Muda
Mau Dapat BLT 2025? Ini Cara Daftarnya Lewat HP
Kecelakaan Maut Diduga Akibat Balapan Liar di Cirebon, Satu Pengendara Tewas
Di Magetan, DPR Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Cegah Stunting Sejak Dini
Video Aksi Premanisme di Jalan Karanggetas Kota Cirebon Viral di Media Sosial
Mengapa Pencairan BPNT Berbeda di Tiap Daerah? Ini Penjelasan Kemensos
Program MBG di Rokan Hilir Dorong Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045
Lomba Foto Cirebon Power Jadi Ruang Kreatif Promosikan Kekayaan Cirebon
Partisipasi Publik Menguat, Investor Pasar Modal Hampir Tembus 19 Juta
Upaya Wujudkan Generasi Sehat, Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diperkuat di Bekasi
Pembukaan CMSE 2025, BEI Tegaskan Komitmen Inklusivitas Pasar Modal untuk Rakyat
Kolaborasi Lintas Generasi Warnai “Susuhunan Sanggar Seni Ninis” di Cirebon
Komisi VIII DPR RI Ingatkan BPKH Soal Transparansi dan Keadilan Dana Haji
Lewat Sosialisasi di Madiun, Pemerintah Tekankan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Anak
DJP Imbau Wajib Pajak Segera Aktivasi Akun Coretax untuk Lapor SPT Tahunan
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio