Dalam Pembahasan KUA-PPAS 2026, Ketua DPRD Sophi Soroti BPJS dan Layanan RSUD

Kamis, 7 Aug 2025 13:58
    Bagikan  
Dalam Pembahasan KUA-PPAS 2026, Ketua DPRD Sophi Soroti BPJS dan Layanan RSUD
Dok.Humas DPRD

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menyampaikan pandangannya dalam rapat pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 bersama Dinas Kesehatan, Rabu (6/8/2025).

RINGKASNEWS.ID - DPRD Kabupaten Cirebon mendesak pemerintah daerah untuk memprioritaskan perbaikan layanan kesehatan, menyusul berbagai keluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit milik pemerintah dan penurunan jumlah peserta aktif BPJS Kesehatan.

Desakan ini disampaikan saat rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Dinas Kesehatan dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026, Rabu (6/8/2025).

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, mengatakan bahwa masalah kesehatan dan infrastruktur menjadi dua kebutuhan dasar yang harus mendapat perhatian utama.

“Kami banyak menerima keluhan soal pelayanan RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled. Padahal itu rumah sakit milik pemerintah dengan tenaga medis yang sebagian besar PNS. Tapi justru kalah bersaing dengan rumah sakit swasta,” kata Sophi.

Menurutnya, pemerintah daerah perlu segera mengevaluasi berbagai persoalan yang menghambat kualitas layanan rumah sakit, termasuk soal fasilitas, manajemen, dan insentif tenaga kesehatan.

Senada dengan itu, anggota Banggar DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setyawan, menilai pemangkasan anggaran BPJS sangat berisiko terhadap akses layanan masyarakat.

Ia juga menyoroti kasus pasien BPJS yang hanya dirawat tiga hari lalu dipulangkan, serta masih banyaknya warga yang belum memiliki jaminan kesehatan.

“Kalau anggaran BPJS dipotong 50 persen, dampaknya besar. Rumah sakit daerah bisa kehilangan kepercayaan masyarakat. Kita minta manajemen di RSUD benar-benar dibenahi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan skema jaminan kesehatan untuk warga miskin yang belum terdaftar di BPJS pusat maupun provinsi.

“Kami tetap mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk target imunisasi bayi, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta pengendalian penyakit menular dan tidak menular seperti TB dan hipertensi,” kata Eni.

Ia menyebut usulan tambahan anggaran dari DPRD akan menjadi pertimbangan untuk memperkuat layanan dasar kesehatan di daerah.

DPRD berharap hasil pembahasan ini bisa diimplementasikan dalam bentuk kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat, terutama kelompok rentan.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Bekasi Siapkan 169 Dapur untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
13.662 Bantalan Rel Diganti, KAI Daop 3 Cirebon Pastikan Jalur Aman
Satori dan Heri Gunawan Diduga Terima Miliaran Rupiah dari Dana CSR BI dan OJK
Menjelang Porprov, Bupati Imron Kritik Konflik Internal KONI Cirebon
DPR dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di OKU Timur
Indosat Gunakan AI Cegah Spam dan Scam, Fokus di Jabodetabek hingga Jabar
MBG Tak Hanya Penuhi Gizi, Tapi Juga Buka Lapangan Kerja
Dalam Pembahasan KUA-PPAS 2026, Ketua DPRD Sophi Soroti BPJS dan Layanan RSUD
DJP, Minerba, dan SKK Migas Sepakat Awasi Penerimaan Negara dari Sektor Tambang dan Migas
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gerebek Rumah Pengedar Sabu di Pegambiran
DPRD Kabupaten Cirebon Minta Dishub Prioritaskan Transportasi di Anggaran 2026
Pemkab Cirebon Bahas Join Program dengan Mitra Luar Negeri
DPRD Kabupaten Cirebon Minta Dinsos Lakukan Pendataan Ulang Penerima Bansos pada 2026
CIMB Niaga Sabet Lima Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2025
Ledakan Sumur Gas Pertamina EP di Subang, Dua Pekerja Luka Bakar
Dikira Pesta Seks, TKA Tiongkok di Cirebon Ternyata Hanya Bersama Satu Perempuan
Staf Keuangan PDAM Kota Cirebon Korupsi Rp 3,7 Miliar untuk Judi dan Trading
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Desak Perbaikan Jalan Masuk Prioritas di APBD 2026
Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan di Karawang, Sasar Anak dan Ibu Hamil
Bendera One Piece Viral, Pakar Sebut Ekspresi Bukan Makar, Pemerintah Beri Peringatan
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio