Pemerintah Pastikan Menu Makan Bergizi Tepat Standar dan Aman Dikonsumsi

Minggu, 9 Nov 2025 07:01
    Bagikan  
Pemerintah Pastikan Menu Makan Bergizi Tepat Standar dan Aman Dikonsumsi
Ist

Para pemateri berfoto bersama usai penyampaian materi tentang pentingnya pemenuhan gizi berstandar sehat bagi masyarakat di Jakarta Selatan.

RINGKASNEWS.ID - Pemerintah memastikan makanan yang disalurkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memenuhi standar kecukupan kalori, gizi seimbang, higienitas, dan keamanan pangan.

Standar tersebut disusun dan diawasi langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) agar penerima manfaat benar-benar mendapatkan makanan yang layak dan mendukung kesehatan.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Program MBG yang digelar di Gedung IKSG, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/11). Acara yang berlangsung sejak siang hari tersebut dihadiri ratusan warga.

Turut hadir Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama, Anggota DPRD DKI Jakarta Astrid Margareta, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi Badan Gizi Nasional Anyelir Puspa Kemala.

Surya Utama menjelaskan, Program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Program ini bukan muncul tiba-tiba, tetapi melalui proses perencanaan yang matang. BGN juga dibentuk khusus untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai tujuan,” ujar Surya Utama.

Ia menekankan bahwa pemenuhan gizi memiliki pengaruh langsung terhadap tumbuh kembang anak dan keberhasilan pendidikan.

“Anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui menjadi sasaran utama program ini. Negara hadir untuk memastikan mereka mendapatkan makanan bergizi yang aman dan seimbang,” tambahnya.

Senada dengan itu, Anggota DPRD DKI Jakarta Astrid Margareta menyebut Program MBG sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.

“Ini adalah langkah strategis untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing. Dukungan masyarakat sangat diperlukan agar pelaksanaannya berjalan efektif,” ujar Astrid.

Sementara itu, Anyelir Puspa Kemala dari Badan Gizi Nasional menegaskan bahwa keberhasilan program membutuhkan kerja sama dari banyak pihak, mulai pemerintah, pelaksana di lapangan, hingga masyarakat.

“Program ini bukan sekadar bantuan makanan. Ini adalah upaya membangun SDM unggul dan produktif,” kata Puspa.

Ia menambahkan bahwa MBG juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal melalui penggunaan bahan makanan dari petani, UMKM, dan produsen pangan daerah.

“Makan Bergizi Gratis identik dengan bahan pangan lokal. Dengan begitu, selain meningkatkan kesehatan anak-anak, kita juga memperkuat ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Puspa menutup dengan harapan, setiap titik layanan penyedia makanan MBG dapat berkembang menjadi pusat pemberdayaan ekonomi warga.

“Kami ingin setiap tempat penyedia makanan bukan hanya tempat makan, tapi juga ruang penggerak ekonomi lokal,” tutupnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Warga Griya Indah Jati 2 Terganggu Jalan Rusak Akibat Lalu Lintas Truk Proyek
Lonjakan Penumpang KA Warnai Libur Nataru di Daop 3 Cirebon, Tiket Diskon Masih Tersedia
Jelang Tayang Nasional, Film Suka Duka Tawa Curi Perhatian Penonton di Cirebon
Target Adipura Cirebon Belum Aman, Ini Hasil Tinjauan Menteri LH
Angkatan 90 SMPN 2 Kota Cirebon Gelar Reuni 35 Tahun Ninetyers
Kunjungi Stasiun Cirebon, Menteri LH Nilai Pengelolaan Sampah Tertata
Zulkifli Hasan Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Stabil di Cirebon
Young Monster Rilis Single Debut “Menaklukkan Waktu”, Tawarkan Warna Cute Experimental Metal
Tol Cipali Padat saat Natal, Arus dari Jakarta ke Cirebon Naik 86 Persen
Program GenSi Indosat Bekali UMKM Literasi Digital
Mau Naik Kereta Saat Libur Nataru? KAI Daop 3 Cirebon Punya Promo Ini
Jelang Nataru, Indosat Tingkatkan Jaringan AIvolusi5G di Jakarta Raya
Polres Cirebon Kota Perketat Pengamanan 46 Gereja Jelang Natal
Indosat Perkuat Jaringan Hadapi Lonjakan Trafik Nataru di Jakarta Raya
BPBD Catat Banjir Melanda 8 Kecamatan di Kabupaten Cirebon, 24 Desa Terdampak
Hujan Deras Picu Banjir di Kota dan Kabupaten Cirebon
APBN Jawa Barat Catat Surplus Rp18,98 Triliun per November 2025
Peringati Hari Ibu, KAI Daop 3 Cirebon Beri Bingkisan ke Penumpang
Pembagian MBG di Arjawinangun Dipertanyakan, Rapel Empat Hari Tak Diterima Siswa
Dirut KAI Pastikan Pelayanan Penumpang Nataru di Stasiun Cirebon Berjalan Lancar
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio