Keluarga Korban Keracunan di Cirebon Tuntut Tanggung Jawab Pihak Penyelenggara

Selasa, 29 Oct 2024 16:27
    Bagikan  
Keluarga Korban Keracunan di Cirebon Tuntut Tanggung Jawab Pihak Penyelenggara
Ist

Korban Keracunan Massal di Cirebon masih Dirawat di RS, Pihak Keluarga Tuntut Pertanggungjawaban Penyelenggara.

RINGKASNEWS.ID - Puluhan warga Kelurahan Cangkol Utara, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon yang mengalami keracunan massal masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Salah satu korban, Khanifah warga Cangkol Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon saat ini dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan dalam kondisi lemah.

Kakak kandung Khanifah, Muslimin, menyampaikan kondisi saudara perempuannya yang terpapar gejala keracunan sejak Sabtu lalu, (25/10).

“Kakak saya mulai merasa lemas sejak Sabtu. Awalnya ia bertahan di rumah hingga Senin, namun akhirnya harus dibawa ke rumah sakit karena kondisinya semakin lemah,” katanya, Selasa (29/10/2024).

Muslimin juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak penyelenggara acara, ITEKES Mahardika, yang dinilai kurang bertanggung jawab atas insiden ini. 

Ia berharap pihak penyelenggara segera memberikan penjelasan terkait pemesanan konsumsi yang diduga menjadi penyebab keracunan bagi 44 orang warga. 

Hingga saat ini, menurutnya, belum ada upaya dari pihak Mahardika untuk mengunjungi atau memberikan bantuan kepada para korban.

“Saya mewakili keluarga korban meminta pertanggungjawaban dari penyelenggara. Kami menunggu penjelasan resmi, karena pihak Mahardika yang memesan makanan tersebut. Sejak insiden terjadi, belum ada itikad baik dari mereka untuk mengunjungi para korban,” tegas Muslimin.

Muslimin juga mendesak agar pihak penyelenggara, selain Pemerintah Kota dan Dinas Kesehatan, ikut bertanggung jawab serta memberikan informasi yang jelas terkait kronologi insiden ini.

Kasus keracunan ini terjadi pada Jumat (25/10/2024) ketika warga menghadiri acara sosialisasi tentang penyakit diare di Puskesmas Cangkol. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cirebon, sebanyak 44 orang terdampak keracunan, dan sembilan di antaranya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Cirebon.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Unik, Pegawai DPUTR Kota Cirebon Adu Kuat Tarik Stum di Hari Kemerdekaan
Demi Keselamatan, KAI Tertibkan Bangunan Liar di Dekat Jalur Kereta
Piagam Wajib Pajak Diperkenalkan, DJP Jabar II Perkuat Kepercayaan Publik
KAI Daop 3 Cirebon Rayakan Kemerdekaan dengan Sosialisasi Keselamatan dan Lomba di Stasiun
Petugas Damkar Kota Cirebon Dipiting Warga, Dituduh Telat Datang Padamkan Api
Rangkaian Upacara HUT ke-80 RI Berjalan Khidmat Berkat Listrik Andal PLN
Putri Apriyani Tewas Dibakar, Bripda Alvian Jadi Buronan Polisi
Peringatan HUT RI ke-80, Polres Cirebon Kota Ajak Warga Hening Sejenak
Peringati HUT ke-80 RI, Wali Kota Cirebon Ingatkan Makna Persatuan dan Kedaulatan
Jelang HUT ke-80 RI, Wali Kota Cirebon Sampaikan Penghormatan kepada Perintis Kemerdekaan
BI Cirebon Gelar Puncak PQN 2025 di Majalengka
Semarak 17 Agustusan di Kedawung Regency 3, Warga Guyub Ikuti Berbagai Lomba
Pesan Presiden di Sidang Tahunan, DPRD Kota Cirebon Siap Selaraskan Kebijakan
Warga Cirebon Tolak Kenaikan PBB, Wali Kota Janji Kaji Ulang Perda
Pengasuh Ponpes Al-Khiyaroh Buntet Ajak Warga dan Aparat Jaga Keamanan
Ari Lasso dan Tompi Kompak Soroti Transparansi Royalti WAMI
Nama Bupati Pati Sudewo Muncul di Kasus Suap Proyek Kereta DJKA
Demo Pati Ricuh, Bupati Sudewo Menolak Lepas Jabatan
Jajang Hermawan Resmi Pimpin Kantor Perwakilan BI Cirebon
KAI Daop 3 Salurkan Bantuan TJSL Rp 469 Juta untuk Empat Lokasi di Cirebon dan Indramayu
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio