Buntut Insiden Santa Maria, KONI Kota Cirebon Adukan Ketua DPRD ke BK

Senin, 7 Oct 2024 13:27
    Bagikan  
Buntut Insiden Santa Maria, KONI Kota Cirebon Adukan Ketua DPRD ke BK
Ist

KONI Kota Cirebon Laporkan Dugaan Arogansi Ketua DPRD ke Badan Kehormatan (BK), Senin (7/10).

RINGKASNEWS.ID - Pengurus KONI Kota Cirebon bersama perwakilan cabang olahraga mendatangi Gedung DPRD Kota Cirebon pada Senin (7/10/2024) untuk melaporkan dugaan tindakan arogan Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio. 

Laporan tersebut diserahkan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD, terkait insiden yang terjadi pada Sabtu, 5 Oktober 2024 saat peninjauan latihan tim marching band di SMA Santa Maria.

Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj. Wati Musilawati, dikabarkan mengalami tindakan tidak pantas dari Andrie Sulistio pada acara tersebut. 

Pengurus KONI Kota Cirebon menyatakan kekecewaannya atas sikap yang dinilai arogan dan mencoreng kehormatan organisasi olahraga di Cirebon.

Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Cirebon Duddy Juharno mengatakan, insiden itu bermula saat Hj. Wati Musilawati mencoba berbicara dengan Andrie Sulistio usai acara. 

Namun, permintaan tersebut ditanggapi dengan respons kasar dan nada tinggi, yang membuat sejumlah pengurus KONI merasa terhina.

“Kami sangat kecewa dengan sikap yang ditunjukkan Ketua DPRD. Ini bukan masalah personal semata, tapi menyangkut martabat organisasi,” ungkap Duddy.

Sebagai bentuk protes, KONI Kota Cirebon mengajukan laporan resmi kepada BK DPRD untuk segera menindaklanjuti dugaan tindakan tidak pantas tersebut.

Ketua BK DPRD Kota Cirebon, Abdul Wahid Wadinih, memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan ini sesuai dengan prosedur yang berlaku. 

"Kami menerima laporan ini dan akan memprosesnya. Semua pihak akan dipanggil untuk dimintai keterangan secara objektif," kata Abdul Wahid.

Proses penanganan laporan ini diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan pekan dengan rapat lanjutan BK yang dijadwalkan pada Rabu atau Kamis mendatang. 

BK berjanji akan memeriksa semua bukti yang diajukan sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

“Ini bukan hanya tentang kesalahan individu, tapi kami harus memastikan semua proses berjalan sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Abdul Wahid.

Sementara itu, pihak KONI berharap laporan ini bisa segera diproses guna menjaga kehormatan organisasi dan kelangsungan pembinaan olahraga di Kota Cirebon.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Kepala BPKPD Kota Cirebon dan Jajarannya Diperiksa Kejari Soal Temuan BPK 2023
Pimpinan DPRD Apresiasi Dedikasi Sekwan Asep dan Puti di Akhir Masa Tugas
Kejari Kota Cirebon Gunakan Data PPATK untuk Ungkap Korupsi Gedung Setda
September 2025, Pemkot Cirebon Kucurkan Rp1,49 Miliar untuk Kejaksaan
Festival Kuliner Bandung, UMKM Terbantu Jaringan Andal Indosat
Serangan Predator di Kuningan, Total 38 Kambing Tewas
ID Wartawan Dicabut setelah Tanyakan MBG, Dewan Pers Minta Penjelasan Istana
Hibah Rp6,3 Miliar Pemkot Cirebon untuk Kejari Dinilai Tidak Relevan oleh Kaukus Muda
Perjalanan 70 Tahun CIMB Niaga, Inovasi dan Kontribusi untuk Negeri
Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon, Bupati Sampaikan Jawaban atas Pandangan Fraksi Soal Raperda APBD 2026
Perubahan APBD 2025 Kota Cirebon Disahkan, Defisit Rp47 Miliar
Ribuan Pelajar di Jabar Keracunan Massal Usai Santap MBG
KA Tawangjaya Premium Tertemper Mobil di Cirebon, Dua Orang Tewas
PMI Kota Cirebon Peringati HUT ke-80, Relawan Dapat Apresiasi
Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon: Fraksi Dorong Optimalisasi PAD di APBD 2026
Komisi III DPRD Kota Cirebon Sidak Dapur MBG, Tinjau Pengolahan dan Distribusi
Nostalgia Perkeretaapian, KAI Daop 3 Cirebon Gelar Pameran Foto Gratis di Stasiun
Raperda Perubahan APBD 2025, Fraksi-fraksi DPRD Kota Cirebon Sampaikan Pandangan
Polres Cirebon Kota Larang Anggota Nyalakan Sirine Sembarangan
Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN UPT Cirebon Luncurkan Sistem Monitoring Berbasis AI
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio