Ketua DPRD Kota Cirebon dan Pengurus KONI Bersitegang Soal Anggaran

Minggu, 6 Oct 2024 08:28
    Bagikan  
Ketua DPRD Kota Cirebon dan Pengurus KONI Bersitegang Soal Anggaran
Ist

Suasana saat Andrie Sulistio Terlibat Ketegangan dengan Pengurus KONi Kota Cirebon, Sabtu (5/10)

RINGKASNEWS.ID - Ketua DPRD Kota Cirebon yang baru dilantik beberapa waktu lalu, Andrie Sulistio, terlibat dalam ketegangan dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon.

Berawal ketika menghadiri sesi latihan marching band SMA Santa Maria bersama Pj Wali Kota Cirebon, Kadispora, dan Kadisdik. Lalu dilanjutkan diskusi mengenai anggaran yang akan diajukan untuk klub marching band tersebut. 

Ketengangan ini mencuat setelah Ketua KONI Kota Cirebon, Wati Musilawati menjelaskan bahwa klub tersebut belum menjadi bagian dari cabang olahraga (cabor) yang diakui oleh Persatuan Drum Band Indonesia (PB PDBI), yang berada di bawah naungan KONI. 

Menurut Wati Musilawati, pengajuan anggaran untuk klub tersebut belum dapat diproses sesuai aturan yang berlaku.

Namun, Andrie Sulistio tidak menerima penjelasan tersebut dan mendesak agar anggaran tetap diberikan untuk klub marching band SMA Santa Maria. 

Ketegangan meningkat ketika Wati mencoba memberikan penjelasan lebih lanjut, tetapi Andrie merespons dengan nada tinggi, yang menyebabkan suasana menjadi semakin panas.

Kejadian ini menarik perhatian para pengurus KONI yang hadir. Beruntung, keributan tersebut berhasil diredakan oleh tamu-tamu lain yang berada di lokasi.

Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Cirebon, Dudi Juharno, menyampaikan rasa kecewanya terhadap tindakan Andrie. 

Dudi menilai, sebagai pejabat publik, sikap Andrie tidak mencerminkan perilaku yang seharusnya ditunjukkan, terutama terkait pemahaman mengenai prosedur pencairan anggaran KONI yang tidak bisa sembarangan diberikan kepada klub non-cabor.

"Anggaran KONI hanya untuk cabor, bukan untuk klub seperti marching band. Ini ada aturannya, dan Ketua DPRD seharusnya memahami hal tersebut," ujar Dudi, Sabtu (5/10).

Menurut Dudi, sebagai pejabat publik, Andrie seharusnya bisa lebih bijak dan menunjukkan kecerdasan emosional dalam menangani situasi seperti ini. 

"Seharusnya para pejabat publik dapat menyelesaikan masalah dengan kepala dingin," ungkap Dudi.

Andrie Sulistio ketika dimintai klarifikasinya, merespons dengan menyatakan bahwa dirinya tidak merasa ada masalah dengan KONI. 

"Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan, semuanya baik-baik saja. Kalau ada yang tegang, itu mungkin pengurus KONI saja yang terpancing, saya tidak merasa melakukan hal yang salah," ujar Andrie.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Partisipasi Publik Menguat, Investor Pasar Modal Hampir Tembus 19 Juta
Upaya Wujudkan Generasi Sehat, Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diperkuat di Bekasi
Pembukaan CMSE 2025, BEI Tegaskan Komitmen Inklusivitas Pasar Modal untuk Rakyat
Kolaborasi Lintas Generasi Warnai “Susuhunan Sanggar Seni Ninis” di Cirebon
Komisi VIII DPR RI Ingatkan BPKH Soal Transparansi dan Keadilan Dana Haji
Lewat Sosialisasi di Madiun, Pemerintah Tekankan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Anak
DJP Imbau Wajib Pajak Segera Aktivasi Akun Coretax untuk Lapor SPT Tahunan
Lonjakan Penumpang Kereta di Daop 3 Cirebon Capai 2,9 Juta hingga September 2025
Agus ‘Jigus’ Kurniawan Pimpin KONI Kabupaten Cirebon, Targetkan Lompatan Prestasi
Cuaca Panas Oktober 2025 Bukan Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG
PKH dan BPNT Tahap 4 Cair Oktober–Desember 2025, Warga Diminta Ikuti Jalur Resmi
DPR dan BGN Ajak Warga Bandung Pahami Pentingnya Gizi Seimbang Anak
Bobol Toko di Kawasan Kecapi, Pria di Cirebon Ditangkap Polisi dalam Waktu Singkat
Akses ke Bandara Kertajati Akan Disambungkan Lewat Jalur Kereta
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, tapi Performa Mulai Menjanjikan
3.000 Lowongan Dibuka di Job Fair Cirebon Power, Sejumlah Perusahaan Gelar Wawancara Langsung
BGN dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program Gizi Seimbang di Bekasi
Piala Kajari Jadi Awal Kebangkitan Taekwondo di Kabupaten Cirebon
Petugas Gabungan Sisir Lapas Cirebon, Sejumlah Barang Tak Semestinya Ditemukan
Barang Bukti dari 119 Kasus Dimusnahkan Kejari Kabupaten Cirebon
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio