KAI Amankan Anak yang Lempar KA Brawijaya di Jalur Waruduwur–Cirebonprujakan

Rabu, 30 Jul 2025 19:07
    Bagikan  
KAI Amankan Anak yang Lempar KA Brawijaya di Jalur Waruduwur–Cirebonprujakan
Dok.Daop 3

Petugas KAI Daop 3 Cirebon bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat memberikan pembinaan kepada anak yang dmelempar KA Brawijaya, disaksikan langsung oleh orang tuanya.

RINGKASNEWS.ID - Seorang anak laki-laki diamankan petugas PT KAI Daop 3 Cirebon karena diduga melempar kereta api Brawijaya (KA 37) relasi Malang–Gambir saat melintas di jalur antara Stasiun Waruduwur dan Cirebonprujakan, awal Juli lalu.

Anak tersebut diamankan pada Selasa (29/7/2025) setelah petugas melakukan pengawasan di sekitar lokasi kejadian dan mendapati ia kembali mencoba melempar kereta yang lewat.

“Petugas melihat seorang anak hendak melempar kereta yang melintas. Saat dimintai keterangan, ia mengaku pernah melempar KA Brawijaya beberapa waktu lalu,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Rabu (30/7/2025).

Setelah diamankan, anak itu dibawa ke kantor desa setempat. Pembinaan dilakukan bersama tokoh masyarakat dan perangkat desa, dengan dihadiri kedua orang tuanya.

Menurut Muhibbuddin, orang tua pelaku mengakui perbuatan anaknya dan menyebut bahwa anak tersebut mengalami keterbelakangan mental. Mereka juga menandatangani surat pernyataan dan berjanji akan mengawasi anaknya agar kejadian serupa tak terulang.

“Mereka menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan akan memastikan anaknya tidak lagi bermain di dekat jalur kereta,” tambahnya.

KAI menyayangkan insiden ini dan mengingatkan bahwa aksi pelemparan terhadap kereta bukan hal sepele. Tindakan tersebut bisa membahayakan penumpang, merusak fasilitas, hingga berisiko menimbulkan korban jiwa.

“Ini bukan cuma soal kaca pecah. Dalam kondisi tertentu, lemparan bisa melukai penumpang atau masinis,” tegas Muhibbuddin.

Ia menyebut, tindakan semacam ini bisa dijerat sanksi pidana sesuai Undang-Undang Perkeretaapian maupun KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Pihak KAI pun mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar rel, untuk ikut menjaga keamanan jalur kereta api. Peran orang tua dan tokoh masyarakat dinilai penting dalam mencegah anak-anak melakukan aksi berbahaya di dekat rel.

“Kami harap semua pihak bisa ikut mengingatkan dan mengedukasi, supaya kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Film Horor Maryam: Janji & Jiwa yang Terikat Sapa Penonton Cirebon, Sosok Asli Siti Maryam Turut Hadir
Film Horor Maryam Angkat Kisah Nyata, Tayang 18 September 2025
Museum Topeng Cirebon Genap Setahun, Koleksi Kini 621 Topeng
Hotel Santika Premiere Linggarjati Rayakan Ulang Tahun ke-2 dengan Tema Kebersamaan
Bulan Pelanggan Nasional, IM3 Hadirkan 5G Andal Lewat Festival Musik
Mantan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Jadi Tersangka Korupsi Gedung Setda
Penggantian Wesel di Cirebon, KAI Minta Maaf Atas Potensi Kelambatan KA
Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Jadi Magnet Ribuan Warga
Hari Pelanggan Nasional, KAI Daop 3 Cirebon Bagikan Souvenir untuk Penumpang
Indosat Apresiasi Pelanggan IM3 dan Tri dengan Promo Harpelnas 2025
28 Orang Jadi Tersangka Perusakan DPRD Kabupaten Cirebon, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
Bima Arya Pastikan Pelayanan Publik DPRD Kabupaten Cirebon Tetap Jalan Usai Perusakan
Kasus Korupsi Gedung Setda, Mantan Wali Kota dan DPRD Cirebon Diperiksa Kejari
Forkopimda Kota Cirebon Deklarasikan Damai Usai Kerusuhan
Polisi Buru Dalang dan Pelaku Penjarahan DPRD Cirebon yang Terekam CCTV
Ricuh Merembet ke Kota Cirebon, Massa Rusak Gedung DPRD
Massa Anarkis Jarah Fasilitas DPRD Kabupaten Cirebon, Motor Satpam Dibakar
Kerusuhan Warnai Aksi Demonstrasi di Cirebon, Fasilitas Publik Dirusak dan Dijarah
DPRD Kabupaten Cirebon Tetapkan Perda Baru tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Peran FKUB Dinilai Penting, DPRD Kabupaten Cirebon Minta Program Lebih Optimal
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio