Sektor Jasa Keuangan Ciayumajakuning Stabil, Kinerja Positif di Akhir 2024

Selasa, 18 Mar 2025 07:11
    Bagikan  
Sektor Jasa Keuangan Ciayumajakuning Stabil, Kinerja Positif di Akhir 2024
Ringkas Media

Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib saat Memaparkan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Ciayumajakuning pada Triwulan IV 2024

RINGKASNEWS.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menilai sektor jasa keuangan di wilayah Ciayumajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan) tetap stabil dan menunjukkan pertumbuhan positif pada Triwulan IV 2024. 

Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib menyampaikan bahwa kinerja 29 Kantor Cabang Bank Umum di wilayah OJK Cirebon mengalami pertumbuhan positif dengan penyaluran kredit meningkat 5,72% (yoy) menjadi Rp54,22 triliun. 

Aset dan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat masing-masing 7,12% dan 4,25% (yoy). Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) tetap terkendali di angka 2,65%. 

Menurutnya, bank umum syariah juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, dengan kredit meningkat 17,50% (yoy) menjadi Rp4,33 triliun. Aset dan DPK masing-masing tumbuh 19,51% dan 19,79% (yoy). 

"Di sisi lain, 18 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mengalami kontraksi dengan kredit turun 3,23% (yoy) menjadi Rp2 triliun. Penurunan ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan segmentasi pasar BPR yang didominasi oleh kredit konsumtif dan modal kerja," kata Agus, Senin (17/3/2025). 

Sementara, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) mengalami kontraksi, dengan aset turun 14,44% (yoy) menjadi Rp20,7 miliar. Namun, LKM Syariah masih mencatat pertumbuhan aset sebesar 1,58% (yoy). 

Di sektor pasar modal, jumlah investor meningkat 8,65% (yoy) menjadi 310.145 Single Investor Identification (SID). Transaksi saham juga melonjak 77,76% (yoy) menjadi Rp1,82 triliun, menunjukkan meningkatnya literasi dan inklusi keuangan masyarakat. 

Agus mengatakan, sepanjang 2024, OJK Cirebon menangani 1.387 konsultasi dan pengaduan konsumen, mayoritas terkait perbankan dan fintech lending. Selain itu, OJK memproses 19.228 permintaan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau OJK Checking. 

Di bidang inklusi keuangan, berbagai program seperti Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) dan Simpanan Pelajar (SimPel) telah menjangkau ribuan masyarakat. Sepanjang 2024, tercatat 5.420 rekening SimPel dengan total nominal Rp1,45 miliar serta 701 debitur K/PMR dengan total penyaluran Rp6,42 miliar. 

"Untuk memperluas akses pasar modal, OJK bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) membentuk 8 Galeri Investasi BEI di berbagai perguruan tinggi Ciayumajakuning," ujar Agus. 

Selain itu, dukungan untuk UMKM dan desa inklusif OJK Cirebon, yakni program desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Karangtawang, Kabupaten Kuningan, yang telah membantu 200 pelaku UMKM dengan akses pembiayaan dan layanan keuangan digital. 

"Program ini berhasil membuka 1 agen laku pandai, mengajukan 17 Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta membuka 29 rekening tabungan bagi pelaku usaha," ungkapnya. 

Agus menegaskan bahwa OJK akan terus mendorong pertumbuhan sektor jasa keuangan di Ciayumajakuning melalui penguatan literasi keuangan, peningkatan inklusi, serta pengawasan ketat terhadap industri keuangan. 

"Dengan semakin masifnya edukasi dan inklusi keuangan, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami produk dan layanan keuangan yang legal serta terhindar dari praktik keuangan ilegal," tandas Agus Muntholib.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Setelah Video Viral, Polisi Tangkap 10 Pemuda Usai Aksi Premanisme di Jalan Karanggetas Cirebon
Program Makan Bergizi Gratis di Rokan Hilir Didorong Jadi Investasi bagi Generasi Muda
Mau Dapat BLT 2025? Ini Cara Daftarnya Lewat HP
Kecelakaan Maut Diduga Akibat Balapan Liar di Cirebon, Satu Pengendara Tewas
Di Magetan, DPR Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Cegah Stunting Sejak Dini
Video Aksi Premanisme di Jalan Karanggetas Kota Cirebon Viral di Media Sosial
Mengapa Pencairan BPNT Berbeda di Tiap Daerah? Ini Penjelasan Kemensos
Program MBG di Rokan Hilir Dorong Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045
Lomba Foto Cirebon Power Jadi Ruang Kreatif Promosikan Kekayaan Cirebon
Partisipasi Publik Menguat, Investor Pasar Modal Hampir Tembus 19 Juta
Upaya Wujudkan Generasi Sehat, Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diperkuat di Bekasi
Pembukaan CMSE 2025, BEI Tegaskan Komitmen Inklusivitas Pasar Modal untuk Rakyat
Kolaborasi Lintas Generasi Warnai “Susuhunan Sanggar Seni Ninis” di Cirebon
Komisi VIII DPR RI Ingatkan BPKH Soal Transparansi dan Keadilan Dana Haji
Lewat Sosialisasi di Madiun, Pemerintah Tekankan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Anak
DJP Imbau Wajib Pajak Segera Aktivasi Akun Coretax untuk Lapor SPT Tahunan
Lonjakan Penumpang Kereta di Daop 3 Cirebon Capai 2,9 Juta hingga September 2025
Agus ‘Jigus’ Kurniawan Pimpin KONI Kabupaten Cirebon, Targetkan Lompatan Prestasi
Cuaca Panas Oktober 2025 Bukan Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG
PKH dan BPNT Tahap 4 Cair Oktober–Desember 2025, Warga Diminta Ikuti Jalur Resmi
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio