OJK Cirebon Perluas Pemahaman Keuangan Syariah di Kalangan Mahasiswa dan Santri

Jumat, 14 Mar 2025 09:39
    Bagikan  
OJK Cirebon Perluas Pemahaman Keuangan Syariah di Kalangan Mahasiswa dan Santri
Ojk Cirebon

OJK Cirebon Gencarkan Sosialisasi Keuangan Syariah ke Pesantren dan Kampus.

RINGKASNEWS.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon terus menggencarkan edukasi keuangan syariah selama bulan Ramadan 1446 H. Dalam rangkaian program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah), OJK Cirebon menggelar sosialisasi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) KHAS Al Jaelani dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (13/3). 

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara OJK Cirebon, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, serta Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Cirebon. Edukasi ini ditujukan kepada 300 mahasiswa dan santri, dengan fokus pada pengenalan produk serta perencanaan keuangan berbasis syariah. 

Acara ini dihadiri oleh Ketua STIES KHAS Al Jaelani dan STIKES KHAS Kempek, K.H. Ni'amillah Aqil Siroj, M.Pd.I., Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, K.H. Musthofa Aqiel Siroj, Kepala Perwakilan BI Cirebon Jajang Hermawan, serta Branch Manager BSI KCP Plered 1 Endah Apriani. 

Dalam sambutannya, K.H. Ni'amillah Aqil Siroj mengapresiasi upaya OJK, BI, dan BSI dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di lingkungan pesantren. 

"Pemahaman yang baik mengenai keuangan syariah akan membantu santri dan mahasiswa dalam mengelola keuangan sesuai prinsip Islam, yang menekankan keterbukaan dan tolong-menolong," ucapnya. 

Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari strategi OJK dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keuangan syariah. 

Agus menekankan pentingnya pemanfaatan produk dan layanan keuangan berbasis syariah secara bijak dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. 

“Selama bulan Ramadan ini, OJK Cirebon telah menggelar empat kegiatan edukasi keuangan syariah dalam program GERAK Syariah. Kami menargetkan setidaknya tujuh kegiatan selama bulan suci ini untuk memperluas jangkauan literasi keuangan syariah di wilayah Ciayumajakuning,” ujar Agus. 

Kepala Perwakilan BI Cirebon, Jajang Hermawan, juga menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang dibangun untuk meningkatkan literasi keuangan syariah. 

Ia menambahkan bahwa digitalisasi keuangan perlu terus didorong agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam transaksi keuangan digital. 

“Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 39,11%, sementara inklusinya hanya 12,88%. Ini menunjukkan masih banyak ruang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keuangan syariah,” ungkapnya. 

Selain di STIES KHAS Al Jaelani dan STIKES KHAS Kempek, OJK Cirebon juga menggelar GERAK Syariah bagi 150 mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati. 

Kegiatan ini membahas pasar modal syariah, perlindungan konsumen, serta modus kejahatan keuangan seperti skema ponzi dan money game. 

Melalui berbagai kegiatan ini, OJK Cirebon berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan syariah.

Selain itu, diharapkan masyarakat semakin memahami produk dan layanan investasi syariah serta mampu mengenali potensi penipuan berkedok investasi.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

PLN Kebut Pemulihan Listrik Aceh Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
Edukasi Gizi Jadi Fokus Program MBG di Tabanan-Bali
“Out Of Line” Karya Sineas Cirebon Jadi Film Terfavorit TVRI Jabar 2025
Komisi XI DPR RI Kunjungi OJK Cirebon Bahas Stabilitas dan Literasi Keuangan
APBD 2026 Kota Cirebon Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
Lonjakan Aduan Publik Jadi Dasar Evaluasi, Purbaya Ancam Bekukan Bea Cukai
KAI Kerjakan Perbaikan Rel di Dua Perlintasan Kota Cirebon
DPRD Kabupaten Cirebon Sahkan Dua Raperda dan Tetapkan Susunan Baru Pansus
MBG Mulai Dikenal Lebih Luas di Batujajar Bandung Barat
AR Ditetapkan ke Tahap Penuntutan atas Kasus Pajak Rp1,15 Miliar
Pemkot Cirebon Raih Predikat Unggul dalam Indeks Kualitas Kebijakan 2025
Pemenuhan Gizi Anak Jadi Bahasan Utama dalam Program MBG di Bandung
Perempuan Asal Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Cirebon, Polisi Lakukan Penyelidikan
Promo Nataru: KAI Daop 3 Diskon 30 Persen Tiket KA Ekonomi Non-Subsidi
Pemulung di Bekasi Tewas akibat Mortir Meledak Saat Digergaji
Pengunjung Meningkat, Situ Cipanten Jadi Contoh Keberhasilan Desa EKI
OJK Cirebon Catat Kredit BPR Tembus Rp2,08 Triliun
Prabu Diaz Minta Penertiban PKL Sukalila Dilakukan Secara Humanis
10 Kios di Lahan Aset KAI di Jatiwangi Ditertibkan
Edukasi Program MBG di Depok Kian Diperluas untuk Jangkau Lebih Banyak Warga
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio