Putri Apriyani Tewas Dibakar, Bripda Alvian Jadi Buronan Polisi

Senin, 18 Aug 2025 08:21
    Bagikan  
Putri Apriyani Tewas Dibakar, Bripda Alvian Jadi Buronan Polisi
Ist

Bripda Alvian Maulana Sinaga resmi masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Putri Apriyani di Indramayu.

RINGKASNEWS.ID - Polisi tengah memburu Bripda Alvian Maulana Sinaga (23), anggota kepolisian yang diduga membunuh kekasihnya, Putri Apriyani (21), dengan cara membakar tubuh korban di kamar kos wilayah Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/8/2025).

Alvian sebelumnya bertugas di Polres Indramayu. Namun, setelah ditetapkan sebagai tersangka, ia langsung dipecat dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengatakan penyidik menjerat Alvian dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

“Yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka, dipecat dari kepolisian, dan kini masuk DPO setelah kabur usai melakukan aksinya,” kata Hendra, dikutip dari Tribuncirebon.com Jumat (15/8/2025).

Fakta Terbaru Kasus Putri Apriyani

1. Rekaman CCTV dan Jejak Pelarian

Polisi menemukan rekaman CCTV yang memperlihatkan Alvian masuk ke kamar kos bersama korban. Setelah kejadian, ia terlihat kebingungan saat berjalan kaki keluar kos, lalu kabur ke arah Cirebon dan sempat terpantau turun dari sebuah mobil elf di kawasan Celancang Kecamatan Gunungjati.

Kuasa hukum keluarga korban, Toni RM, mengatakan bukti ini semakin menguatkan dugaan bahwa Alvian adalah pelaku utama.

2. Barang Milik Alvian di Lokasi

Dari kamar kos korban, penyidik menemukan sejumlah barang milik Alvian, seperti seragam dinas polisi, sepatu, ponsel, hingga sepeda motor.

“Dengan bukti CCTV dan barang-barang yang tertinggal, tidak ada lagi alasan untuk menyangkal. Pelaku jelas mengarah pada Bripda Alvian,” ujar Toni.

3. Dugaan Motif Uang Rp 32 Juta

Polisi juga menelusuri transaksi keuangan korban. Dari catatan bank, sehari sebelum Putri ditemukan tewas, ada transfer Rp 32 juta dari rekening korban ke rekening Alvian.

Uang tersebut berasal dari kiriman sang ibu yang bekerja sebagai buruh migran di Hong Kong. Dana itu rencananya dipakai untuk menggadaikan sawah keluarga.

Namun, menurut Toni, korban sempat kebingungan ketika ayahnya meminta uang tersebut pada sore hari. Putri beralasan mesin agen bank tidak berfungsi, padahal uang sudah berpindah ke rekening Alvian sejak dini hari.

“Esok paginya, Putri ditemukan tewas dengan tubuh terbakar. Motif kuat diduga terkait masalah uang,” ujar Toni.

4. Polisi Terus Buru Tersangka

Hingga kini, tim kepolisian masih melakukan pengejaran intensif terhadap Alvian. Keberadaannya terakhir terlacak di wilayah Cirebon.

“Pelaku sangat berbahaya dan harus segera ditangkap,” kata Toni menegaskan.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Dukungan Penyediaan Makanan Sehat di Sekolah Dibahas di Bekasi
FISIP UGJ Dampingi Enam Desa di Kuningan Kembangkan Website Layanan Publik
Sempat Melawan Saat Digerebek, Residivis Narkoba di Cirebon Akhirnya Ditangkap
LPK Juara Bangsa Buka Peluang Kerja ke Kapal Pesiar dan Hotel Internasional
Pemkot Cirebon Siapkan Semua Unsur Hadapi Potensi Banjir dan Longsor
Kolaborasi Jadi Kunci Peningkatan Gizi Masyarakat di Bogor
Jaga Keandalan Operasional, KAI Daop 3 Cirebon Ganti Material Jalur Rel
Cirebon Jadi Pusat Pembelajaran Budaya bagi Siswa Jawa Barat
Pemerintah Dorong Pemenuhan Gizi Anak untuk Indonesia Emas 2045
Raperwan Kode Etik DPRD Kabupaten Cirebon Siap Diparipurnakan
Gencarkan Edukasi Gizi, Program MBG Sasar Masyarakat Indramayu
Truk Tangki BBM Meledak di Cianjur, Pos Polisi dan Ruko Hangus Terbakar
Program Makan Bergizi Gratis Didorong Jadi Gerakan Nasional di Cirebon
Urus SKCK Kini Bisa dari Rumah lewat Aplikasi Polri Super APP
Polres Cirebon Kota Buka Layanan Aduan Korban Penarikan Kendaraan oleh Debt Collector
Program Makan Bergizi Dorong Perputaran Ekonomi Lokal di Jakarta
Warga Purwakarta Didorong Pahami Gizi Anak Sejak Dini
Kurang dari Lima Menit, Rp600 Juta Terkumpul untuk Rutilahu di Kota Cirebon
Pemerintah Tegaskan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis di Depok
Pemerintah Perluas Program Makan Bergizi Gratis ke Wilayah Kampar-Riau
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio