Banjir Bandang Terjang Cirebon, Kinerja BBWS Dipertanyakan

Sabtu, 18 Jan 2025 15:28
    Bagikan  
Banjir Bandang Terjang Cirebon, Kinerja BBWS Dipertanyakan
.

Cirebon Dikepung Banjir Akibat Luapan Air dari Hulu Kuningan pada Jumat (17/1/2025).

RINGKASNEWS.ID - Terjangan banjir yang melanda Kota dan Kabupaten Cirebon memicu kritik tajam dari masyarakat terhadap Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.

Maraknya bangunan liar di sepanjang sepadan sungai menjadi sorotan utama karena dianggap memperparah masalah banjir akibat terganggunya normalisasi sungai. 

Reno Sukriano, warga Kota Cirebon, menyatakan bahwa persoalan ini telah berkali-kali dilaporkan, namun respons konkret dari BBWS belum terlihat. 

“Sebetulnya ini sudah kami peringatkan beberapa kali kepada BBWS sebagai institusi yang bertanggung jawab atas pengendalian sungai-sungai di Kota Cirebon,” tegasnya pada Jumat (18/1/2025). 

Menurutnya, banjir ini bukan hanya soal cuaca ekstrem, tapi juga kurangnya pengelolaan sungai secara menyeluruh. 

"Bangunan liar di bantaran sungai dan minimnya perhatian pada kawasan hulu menjadi faktor utama,” lanjut Reno. 

Warga berharap BBWS segera mengambil langkah tegas dalam penanganan bangunan liar dan mempercepat normalisasi sungai untuk mencegah bencana serupa di masa depan. 

“Jangan hanya menunggu bencana berikutnya, tindakan harus segera dilakukan,” tegas Reno. 

Selain warga, kritik juga datang dari Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M. Handarujati Kalamullah. Ia menyoroti tumpang tindih kewenangan yang menghambat penyelesaian masalah banjir. 

“Sesuai SK yang dikeluarkan DPUTR, daerah hanya mengurusi lima sungai. Sementara itu, sungai yang hulunya di luar Kota Cirebon menjadi kewenangan BBWS. Ada tiga DAS besar, yakni Kedungpane, Cikalong, dan Kali Suba,” jelasnya. 

Banjir bandang yang terjadi pada Jumat malam (17/1/2025) hingga Sabtu dini hari (18/1/2025) menyebabkan delapan desa di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon terendam. 

Data dari BPBD Kabupaten Cirebon mencatat desa-desa terdampak antara lain Desa Kondangasari (Kecamatan Beber), Kelurahan Watubelah (Kecamatan Sumber), Desa Megu Gede, Desa Setu Wetan (Kecamatan Weru), serta Desa Dawuan, Gesik, dan Kemlaka Gede (Kecamatan Tengahtani). 

Tidak hanya di Kabupaten Cirebon, banjir juga melanda Kota Cirebon. Empat kecamatan, yaitu Kesambi, Harjamukti, Pekalipan, dan Lemahwungkuk, terendam air akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air dari wilayah hulu di Kuningan.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Sempat Melawan Saat Digerebek, Residivis Narkoba di Cirebon Akhirnya Ditangkap
LPK Juara Bangsa Buka Peluang Kerja ke Kapal Pesiar dan Hotel Internasional
Pemkot Cirebon Siapkan Semua Unsur Hadapi Potensi Banjir dan Longsor
Jaga Keandalan Operasional, KAI Daop 3 Cirebon Ganti Material Jalur Rel
Cirebon Jadi Pusat Pembelajaran Budaya bagi Siswa Jawa Barat
Pemerintah Dorong Pemenuhan Gizi Anak untuk Indonesia Emas 2045
Raperwan Kode Etik DPRD Kabupaten Cirebon Siap Diparipurnakan
Gencarkan Edukasi Gizi, Program MBG Sasar Masyarakat Indramayu
Truk Tangki BBM Meledak di Cianjur, Pos Polisi dan Ruko Hangus Terbakar
Program Makan Bergizi Gratis Didorong Jadi Gerakan Nasional di Cirebon
Urus SKCK Kini Bisa dari Rumah lewat Aplikasi Polri Super APP
Polres Cirebon Kota Buka Layanan Aduan Korban Penarikan Kendaraan oleh Debt Collector
Warga Purwakarta Didorong Pahami Gizi Anak Sejak Dini
Kurang dari Lima Menit, Rp600 Juta Terkumpul untuk Rutilahu di Kota Cirebon
Pemerintah Tegaskan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis di Depok
Pemerintah Perluas Program Makan Bergizi Gratis ke Wilayah Kampar-Riau
“Cooking Heroes: Teen Battle”, Cara Santika Premiere Linggarjati Fasilitasi Remaja Belajar Masak
DPR dan BGN Ajak Warga Bekasi Bangun Kesadaran Gizi Sejak Dini
Keluarga Asal Cirebon yang Terlantar di Aceh Akhirnya Bisa Pulang Berkat Bantuan Banyak Pihak
Pemerintah Pastikan Program Makan Bergizi di Depok Aman dan Tepat Sasaran
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio