PLN Bersama Warga Lakukan Pengukuran Medan Magnet dan Jarak Aman SUTET

Selasa, 20 May 2025 17:22
    Bagikan  
PLN Bersama Warga Lakukan Pengukuran Medan Magnet dan Jarak Aman SUTET
foto : PLN

Tim PLN bersama perwakilan warga Desa Rajamandala Kulon melakukan pengukuran jarak aman, medan magnet, dan medan listrik di bawah jaringan SUTET 500 kV Cibinong–Saguling yang melintasi permukiman warga, sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat sekita

RINGKASNEWS.ID - PT PLN (Persero) bersama warga Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, melakukan pengukuran jarak aman dan medan magnet di bawah jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500kV Cibinong–Saguling, Rabu (14/05).

Pengukuran ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari keluhan warga yang menyebut adanya sejumlah gangguan kesehatan dan kematian hewan ternak yang diduga terkait keberadaan jaringan listrik tegangan tinggi tersebut.

Kegiatan ini turut disaksikan oleh perwakilan DPRD Kabupaten Bandung Barat, Forkopimcam Cipatat, perangkat desa, serta awak media.

Warga sebelumnya menyampaikan adanya keluhan seperti penyakit kulit dan paru-paru, serta adanya tiang besi yang menyetrum di lapangan voli yang berada tepat di bawah lintasan SUTET. Menanggapi hal ini, PLN segera turun tangan untuk melakukan pengukuran langsung di lapangan.

Hasilnya, jarak antara kabel terendah SUTET dengan bangunan di bawahnya tercatat 18,8 meter—jauh di atas ambang batas aman yang ditetapkan dalam Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2025, yaitu 9 meter.

Sementara itu, medan magnet yang terukur sebesar 1,6 mikrotesla, berada jauh di bawah batas aman menurut standar Kementerian ESDM (0,1 militesla) maupun WHO (0,3 militesla).

“Hasil pengukuran menunjukkan kondisi di bawah jaringan SUTET ini sangat aman. Bahkan medan magnetnya hanya 1/1000 dari ambang batas,” ujar Willy Oktaviano, perwakilan dari PT PLN (Persero), kepada media.

Willy juga membantah dugaan aliran listrik di tiang besi lapangan voli. “Tadi saya coba pegang langsung tiangnya, dan tidak terasa setruman apa pun,” tegasnya.

Terkait dugaan dampak kesehatan dan kematian hewan ternak, Willy menegaskan hal itu berada di luar ranah PLN dan menyarankan agar dikaji lebih lanjut oleh dinas terkait.

“PLN siap berdialog lebih lanjut. Kami berharap pihak DPRD dapat menghadirkan ahli dari Dinas Kesehatan dan Peternakan agar dapat diketahui penyebab yang sebenarnya,” tambahnya.

Selama ini, PLN melalui Unit Pembangkit Saguling yang merupakan bagian dari PLN Group, disebut memiliki hubungan baik dengan masyarakat sekitar, termasuk melalui berbagai program bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi warga di Desa Rajamandala Kulon.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

PLN dan Human Initiative Kolaborasi Bangun Desa Wisata D’Sarongge-Ciawigajah
33 Aset Penunggak Pajak di Jabar Disita, Nilainya Capai Rp10,8 Miliar
KAI Daop 3 Cirebon Siagakan Layanan Kesehatan 24 Jam di Stasiun
Daftar Haji Kini Bisa dari Rumah, CIMB Niaga Syariah Luncurkan Layanan di OCTO Mobile
10 Tahun CEF, Kuningan Kembali Jadi Tuan Rumah Festival UMKM Ciayumajakuning
Dua Penambang Tertimbun Longsor di Tambang Ilegal Argasunya Kota Cirebon
Eks Manajer PT CHASS Dilaporkan ke Polda Jabar, Diduga Gelapkan Alat Berat Rp8 Miliar
Komplotan Begal di Cirebon Ditangkap Polisi, Motor Curian Dijual Lewat Marketplace
Viral Video “Wak Wok” di Kota Cirebon, Kapolres Minta Maaf dan Lakukan Penertiban
Pekan Sita Serentak 2025, DJP Targetkan 133 Aset di Jawa Barat
Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Bandar Sabu dan Ganja dalam Jumlah Besar
Herman Khaeron Dukung Kreativitas Warga Lewat Festival Milm Kampung Cirebon
Kementerian LH Beri Waktu 6 Bulan untuk Perbaikan TPA Kopiluhur
KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Rp 463 Juta Lewat Program TJSL Semester I 2025
Lurah Kecapi Apresiasi Lomba Perpustakaan Tingkat Kota Cirebon
PLN UIT JBT Ajak Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Kejawanan dan Tanam Mangrove
Sekda Hilmy: Penipuan Kerja di Subang Harus Jadi Pelajaran
Robi Awan Gebrak Industri Musik Tanah Air dengan Lima Album di Tahun 2025
Cuti Bersama Idul Adha, 24.000 Lebih Tiket KA Daop 3 Cirebon Terjual
Tinggal Seorang Diri, Pria di Perumnas Cirebon Tewas Misterius di Dalam Rumah
Live Streaming Ringkas Radio Net