RINGKASNEWS.ID - Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, menilai pengelolaan sampah di Stasiun Cirebon telah berjalan tertata. Penilaian tersebut disampaikan saat ia melakukan kunjungan kerja ke stasiun tersebut pada Jumat (26/12/2025) petang.
“Di Stasiun Cirebon kami melihat penanganan sampahnya cukup rapi dan bersih. Tidak semua stasiun kondisinya seperti ini, tetapi di sini pengelolaannya terlihat berjalan,” ujar Hanif di sela peninjauan.
Menurut Hanif, pengelolaan sampah yang baik di fasilitas transportasi publik penting untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam menekan timbulan sampah, terutama pada masa libur Natal dan Tahun Baru dengan mobilitas masyarakat yang meningkat.
“Pengelolaan sampah di kawasan publik seperti stasiun dapat membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah secara umum, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungannya,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup meninjau sejumlah fasilitas, mulai dari area peron, ruang tunggu penumpang, pos kesehatan, hingga lingkungan sekitar stasiun.
Ia juga menyoroti penerapan pemilahan sampah organik dan anorganik yang didukung oleh petugas serta pengguna jasa.
Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka pemantauan pengelolaan sampah selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Hanif turut mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, khususnya di ruang publik.
Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin mengatakan, kunjungan Menteri Lingkungan Hidup berlangsung sekitar pukul 18.15 WIB dan dihadiri Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, jajaran KAI Daop 3, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Cirebon.
Menurut Muhibbuddin, pengelolaan kebersihan dan sampah di stasiun merupakan bagian dari standar layanan yang diterapkan KAI, terutama pada periode dengan peningkatan jumlah penumpang.
“Kami berupaya menjaga kebersihan stasiun agar tetap nyaman digunakan masyarakat, termasuk dengan pengelolaan sampah dan perawatan fasilitas secara rutin,” tuturnya.
Selain pengelolaan sampah, KAI Daop 3 Cirebon juga menerapkan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, peningkatan kebersihan fasilitas umum, serta penataan area hijau di lingkungan stasiun.
