KAI Daop 3 Cirebon Serukan "Berani Bicara" dalam Kampanye Anti Pelecehan Seksual

Kamis, 12 Sep 2024 16:28
    Bagikan  
KAI Daop 3 Cirebon Serukan "Berani Bicara" dalam Kampanye Anti Pelecehan Seksual
Ist

Kampanye Dare To Lead And Speak Up di Stasiun Cirebon, edukasi penumpang tentang pencegahan pelecehan seksual dan pentingnya melapor.

RINGKASNEWS.ID - PT KAI Daop 3 Cirebon mengadakan kampanye bertajuk "Dare To Lead And Speak Up" pada Kamis (12/9) di Stasiun Cirebon. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan pelecehan dan kekerasan seksual di transportasi publik, khususnya kereta api.

Diskusi ini menyoroti langkah-langkah yang bisa diambil korban pelecehan seksual, serta upaya yang telah dilakukan KAI untuk mencegah insiden tersebut di lingkungan stasiun dan perjalanan kereta api.

Psikolog Vivi Ade Cerliana, salah satu narasumber, menekankan pentingnya keberanian untuk melapor. 

"Korban harus berani berbicara dan melapor, karena mereka dilindungi oleh undang-undang," ungkapnya. 

Selain itu, ia berharap upaya yang dilakukan KAI dapat menjadi contoh bagi moda transportasi lain dalam mencegah pelecehan seksual.

Rizky Afrida, Manager Angkutan Penumpang KAI Daop 3 Cirebon, menegaskan, KAI telah melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk peningkatan pengamanan dengan pemasangan CCTV di stasiun dan dalam rangkaian kereta.

"Kami siap memberikan dukungan penuh kepada korban, termasuk pendampingan dalam proses hukum," jelas Rizky.

Dalam acara tersebut, Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana, menegaskan bahwa KAI akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelecehan seksual. 

"Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah memasukkan pelaku ke dalam daftar hitam (blacklist) agar tidak bisa lagi menggunakan layanan kereta api," ucapnya.

Selain talkshow, kampanye ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukasi, seperti pembagian stiker, pemasangan poster, dan penandatanganan petisi Anti Pelecehan dan Kekerasan Seksual oleh para peserta.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan komunitas, mahasiswa dari berbagai universitas di Cirebon, serta komunitas pencinta kereta api. 

"Dengan adanya kampanye ini, diharapkan masyarakat semakin peduli dan berani melaporkan jika terjadi tindakan pelecehan seksual," tutup Dicky.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Santika Indonesia Area Cirebon Raya Sambut Awal Tahun 2025 dengan Penawaran Spesial
Rayakan Kemenangan, Rinna Suryanti Siap Wujudkan Aspirasi Masyarakat
Banjir Bandang Terjang Cirebon, Kinerja BBWS Dipertanyakan
EWARS, Inovasi PLN Jaga Pasokan Listrik Andal di Momen Nataru
Perubahan Jadwal Kereta Api Mulai 1 Februari 2025, Waktu Perjalanan Lebih Singkat
DPRD Kota Cirebon Resmi Usulkan Efendi Edo dan Siti Farida Sebagai Pemimpin Baru
Mobilitas Tinggi, KAI Daop 3 Cetak 3,8 Juta Penumpang di Tahun 2024
Program MGB di Kota Cirebon Dimulai 13 Januari 2025
KAI Daop 3 Cirebon Wujudkan ESG Melalui Penanaman 200 Pohon
KPU Kota Cirebon Tetapkan Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih 2024
Grage Mall Kembali Beroperasi Normal Setelah Insiden Kebakaran Minor
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Inovasi Pengelolaan Sampah di Desa Kubangdeleg
Perbaikan Jalan Cipto Dimulai Pekan Depan, DPUTR Kota Cirebon Siapkan Anggaran Rp746,9 Juta
Komplotan Curanmor Dibekuk, Polres Cirebon Kota Ungkap Modusnya
Minyak Goreng Subsidi Dipalsukan, Herman Khaeron: Pelaku Terancam Pasal Berlapis
124.113 Penumpang Berangkat dari Daop 3 Cirebon Selama Angkutan Nataru
Sabtu Sore, Volume Kendaraan Tol Cipali Arah Cirebon Melonjak
DPRD Kota Cirebon Desak PT Bhirawa Penuhi Hak Pekerja yang Dimutasi
MinyakKita Diduga Palsu: Endapan Hitam dan Warna Gelap Jadi Tanda
Komisi I DPRD Kota Cirebon Dorong Dishub Optimalkan Retribusi Parkir
Live Streaming Ringkas Radio Net