Program Gizi Gratis Jadi Peluang Baru bagi Petani dan Pelaku Usaha di Riau

Sabtu, 4 Oct 2025 15:15
    Bagikan  
Program Gizi Gratis Jadi Peluang Baru bagi Petani dan Pelaku Usaha di Riau
Ist

Anggota Komisi IX DPR RI bersama perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) berfoto bersama peserta kegiatan Program Makan Bergizi Gratis di Pekanbaru, Riau.

RINGKASNEWS.ID - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) kembali memperkenalkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (2/10).

Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki gizi masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

MBG menyasar anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Selain fokus pada penyediaan menu bergizi sesuai standar kesehatan dan keamanan pangan, program ini juga melibatkan petani, nelayan, serta pelaku usaha mikro sebagai pemasok bahan pangan.

Anggota Komisi IX DPR RI, Maharani, menyebut MBG sebagai langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia berharap pelaksanaan program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak agar manfaatnya berkelanjutan.

“Program ini dirancang agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, baik penerima manfaat maupun penyedia pangan lokal. Karena itu, penting bagi semua pihak untuk ikut mendukung agar berjalan berkesinambungan,” ujar Maharani.

Dari sisi kebijakan, Kolonel Inf. Erin Adriyanto, Analis Kebijakan Ahli Madya BGN, menilai MBG sebagai momentum menuju visi Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, program ini tidak hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi juga menyentuh aspek kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.

“MBG bukan sekadar program pemenuhan gizi. Di dalamnya ada misi untuk mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan memastikan masyarakat punya akses terhadap makanan sehat dan aman,” katanya.

Dengan konsep Menu Dibuat Lokal, bahan baku makanan disiapkan dari potensi daerah masing-masing. Langkah ini diharapkan mendorong tumbuhnya pasar baru di sektor pangan dan memperkuat kemandirian ekonomi lokal.

BGN menegaskan empat standar utama dalam penyediaan menu MBG: kecukupan kalori, keseimbangan gizi, standar higienis, dan keamanan pangan.

Melalui pelaksanaan di Riau, pemerintah berharap MBG tidak hanya memperkuat ketahanan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi daerah.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Kolaborasi Berbagai Pihak Dorong Pemahaman Publik Soal Program MBG
Mahasiswa Diduga Jadi Korban Pelecehan saat Praktik di RSUD Waled, IKA UGJ Siapkan Pendampingan
Dukungan Penyediaan Makanan Sehat di Sekolah Dibahas di Bekasi
FISIP UGJ Dampingi Enam Desa di Kuningan Kembangkan Website Layanan Publik
Sempat Melawan Saat Digerebek, Residivis Narkoba di Cirebon Akhirnya Ditangkap
LPK Juara Bangsa Buka Peluang Kerja ke Kapal Pesiar dan Hotel Internasional
Pemkot Cirebon Siapkan Semua Unsur Hadapi Potensi Banjir dan Longsor
Kolaborasi Jadi Kunci Peningkatan Gizi Masyarakat di Bogor
Jaga Keandalan Operasional, KAI Daop 3 Cirebon Ganti Material Jalur Rel
Cirebon Jadi Pusat Pembelajaran Budaya bagi Siswa Jawa Barat
Pemerintah Dorong Pemenuhan Gizi Anak untuk Indonesia Emas 2045
Raperwan Kode Etik DPRD Kabupaten Cirebon Siap Diparipurnakan
Gencarkan Edukasi Gizi, Program MBG Sasar Masyarakat Indramayu
Truk Tangki BBM Meledak di Cianjur, Pos Polisi dan Ruko Hangus Terbakar
Program Makan Bergizi Gratis Didorong Jadi Gerakan Nasional di Cirebon
Urus SKCK Kini Bisa dari Rumah lewat Aplikasi Polri Super APP
Polres Cirebon Kota Buka Layanan Aduan Korban Penarikan Kendaraan oleh Debt Collector
Program Makan Bergizi Dorong Perputaran Ekonomi Lokal di Jakarta
Warga Purwakarta Didorong Pahami Gizi Anak Sejak Dini
Kurang dari Lima Menit, Rp600 Juta Terkumpul untuk Rutilahu di Kota Cirebon
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio