Mengapa Pencairan BPNT Berbeda di Tiap Daerah? Ini Penjelasan Kemensos

Sabtu, 18 Oct 2025 10:19
    Bagikan  
Mengapa Pencairan BPNT Berbeda di Tiap Daerah? Ini Penjelasan Kemensos
Ilustrasi

Kemensos Pastikan Pencairan BPNT dan PKH Berlangsung Hingga Akhir Tahun 2025.

RINGKASNEWS.ID - Menjelang akhir tahun, banyak masyarakat bertanya soal jadwal pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode Oktober–Desember 2025.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan penyaluran bantuan tetap berjalan untuk membantu keluarga penerima manfaat (KPM) menjaga daya beli di tengah kenaikan harga bahan pokok.

Meski sudah dimulai secara nasional pada Oktober, pencairan BPNT tahap 4 tahun ini tidak berlangsung serentak di seluruh daerah.

Kemensos menjelaskan, perbedaan jadwal tersebut terjadi karena tiap wilayah memiliki kondisi dan kesiapan data yang berbeda.

“Setiap daerah punya kecepatan masing-masing. Daerah perkotaan biasanya lebih cepat karena akses jaringan data dan layanan perbankan lebih mudah dibandingkan di wilayah pedesaan,” demikian disampaikan dalam keterangan resmi Kemensos, Jumat (17/10).

Selain faktor teknis, pencairan juga bergantung pada hasil verifikasi data penerima. Kemensos menggunakan sistem 6 Engine, yakni sistem verifikasi terpadu yang memeriksa kelayakan penerima berdasarkan data kependudukan, ekonomi, hingga keaktifan rekening penerima.

“Selama data tidak bermasalah di Dukcapil dan status kepesertaan masih aktif di 6 Engine, baik KKS lama maupun KKS baru tetap bisa cair,” jelasnya.

Hingga pertengahan Oktober, sejumlah daerah sudah mulai menyalurkan BPNT, sementara wilayah lain masih menunggu proses validasi data.

Kemensos menegaskan bahwa perbedaan jadwal bukan karena perlakuan berbeda, melainkan agar penyaluran tepat sasaran dan sesuai data terbaru.

Beberapa penerima dengan KKS lama juga dilaporkan sudah menerima pencairan setelah proses verifikasi selesai. “Prosesnya memang bertahap. Tidak ada pengabaian terhadap penerima kartu lama,” tambahnya.

Kemensos mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi tidak resmi atau isu hoaks seputar bansos. Pencairan BPNT dipastikan terus berjalan hingga seluruh penerima manfaat menerima haknya sebelum akhir tahun.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

DPR Apresiasi Pengelolaan Batu Bara dan Lingkungan di Cirebon Power
Program Makan Bergizi Ikut Gerakkan Ekonomi Warga di Purwakarta
Cirebon Fun Run 2025 Ajak Warga Berolahraga Sambil Jelajahi Kota
Penguatan Gizi Anak Jadi Fokus Cegah Stunting di Malang
Polisi Tangkap Penjual Obat Keras Tanpa Izin di Kedawung
Kolaborasi Berbagai Pihak Dorong Pemahaman Publik Soal Program MBG
Mahasiswa Diduga Jadi Korban Pelecehan saat Praktik di RSUD Waled, IKA UGJ Siapkan Pendampingan
Dukungan Penyediaan Makanan Sehat di Sekolah Dibahas di Bekasi
FISIP UGJ Dampingi Enam Desa di Kuningan Kembangkan Website Layanan Publik
Sempat Melawan Saat Digerebek, Residivis Narkoba di Cirebon Akhirnya Ditangkap
LPK Juara Bangsa Buka Peluang Kerja ke Kapal Pesiar dan Hotel Internasional
Pemkot Cirebon Siapkan Semua Unsur Hadapi Potensi Banjir dan Longsor
Kolaborasi Jadi Kunci Peningkatan Gizi Masyarakat di Bogor
Jaga Keandalan Operasional, KAI Daop 3 Cirebon Ganti Material Jalur Rel
Cirebon Jadi Pusat Pembelajaran Budaya bagi Siswa Jawa Barat
Pemerintah Dorong Pemenuhan Gizi Anak untuk Indonesia Emas 2045
Raperwan Kode Etik DPRD Kabupaten Cirebon Siap Diparipurnakan
Gencarkan Edukasi Gizi, Program MBG Sasar Masyarakat Indramayu
Truk Tangki BBM Meledak di Cianjur, Pos Polisi dan Ruko Hangus Terbakar
Program Makan Bergizi Gratis Didorong Jadi Gerakan Nasional di Cirebon
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio