Pemkot Cirebon Siapkan Semua Unsur Hadapi Potensi Banjir dan Longsor

Rabu, 5 Nov 2025 16:31
    Bagikan  
Pemkot Cirebon Siapkan Semua Unsur Hadapi Potensi Banjir dan Longsor
Ist

Pj Sekda Kota Cirebon Sumanto bersama Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar meninjau perlengkapan tanggap darurat saat apel kesiapsiagaan bencana di Mako Polres Cirebon Kota, Rabu (5/11/2025).

RINGKASNEWS.ID - Memasuki musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melaksakan apel tanggap darurat di Mako Polres Cirebon Kota, Rabu (5/11/2025), seluruh unsur pemerintah, aparat keamanan, dan lembaga sosial disiagakan untuk merespons cepat saat keadaan darurat.

Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Sumanto, mengatakan penanganan bencana tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Kolaborasi lintas instansi dan partisipasi masyarakat menjadi kunci dalam mempercepat respons di lapangan.

“Setelah apel ini, kami langsung menggelar rapat koordinasi agar setiap pihak memahami peran dan langkah yang harus diambil sejak dini,” ujar Sumanto.

Pemkot Cirebon menetapkan masa tanggap darurat hingga 30 April 2026. Sejumlah titik rawan banjir seperti Jalan Kalijaga, Ciptomangunkusumo, dan Larangan menjadi fokus pemantauan.

Normalisasi sungai Cikenis, Cikalong, dan Sukalila juga dilakukan bersama BBWS Cimanuk–Cisanggarung untuk menekan risiko genangan.

Selain banjir, pemerintah daerah mewaspadai potensi longsor di wilayah selatan dan angin puting beliung di kawasan padat penduduk.

“Kita harus siap sejak awal, bukan hanya saat bencana datang. Dengan kesiapan bersama, dampak kerugian bisa diminimalkan,” kata Sumanto.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menambahkan, Polri menyiapkan skema tanggap darurat berbasis sinergi antarinstansi. Polres bekerja sama dengan TNI, BPBD, PMI, serta dinas kesehatan dan sosial.

“Pemetaan wilayah rawan sudah dilakukan agar penanganan lebih cepat dan terarah. Kami juga menyiapkan pos darurat dan sistem komunikasi lintas sektor untuk mempercepat respons,” ujar Eko.

Penanganan disiapkan sejak pra-bencana hingga pasca-bencana, meliputi evakuasi warga, layanan kesehatan, dan pemulihan psikologis melalui program trauma healing.

“Bencana memang tidak bisa diprediksi, tapi kesiapan bisa dipastikan. Dengan peran yang jelas dari setiap unsur, penanganan bisa berjalan efektif,” kata Eko.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Pemkot Cirebon Siapkan Semua Unsur Hadapi Potensi Banjir dan Longsor
Jaga Keandalan Operasional, KAI Daop 3 Cirebon Ganti Material Jalur Rel
Cirebon Jadi Pusat Pembelajaran Budaya bagi Siswa Jawa Barat
Raperwan Kode Etik DPRD Kabupaten Cirebon Siap Diparipurnakan
Gencarkan Edukasi Gizi, Program MBG Sasar Masyarakat Indramayu
Truk Tangki BBM Meledak di Cianjur, Pos Polisi dan Ruko Hangus Terbakar
Program Makan Bergizi Gratis Didorong Jadi Gerakan Nasional di Cirebon
Urus SKCK Kini Bisa dari Rumah lewat Aplikasi Polri Super APP
Polres Cirebon Kota Buka Layanan Aduan Korban Penarikan Kendaraan oleh Debt Collector
Kurang dari Lima Menit, Rp600 Juta Terkumpul untuk Rutilahu di Kota Cirebon
Pemerintah Perluas Program Makan Bergizi Gratis ke Wilayah Kampar-Riau
“Cooking Heroes: Teen Battle”, Cara Santika Premiere Linggarjati Fasilitasi Remaja Belajar Masak
DPR dan BGN Ajak Warga Bekasi Bangun Kesadaran Gizi Sejak Dini
Keluarga Asal Cirebon yang Terlantar di Aceh Akhirnya Bisa Pulang Berkat Bantuan Banyak Pihak
Pemerintah Pastikan Program Makan Bergizi di Depok Aman dan Tepat Sasaran
Putih Sari Ajak Warga Karang Reja-Bekasi Bersama Tekan Angka Stunting
Santika Indonesia Bersihkan Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon
Program MBG di Cirebon Dorong Kesadaran Pola Makan Sehat Sejak Dini
Jalur KA Semarang Tawang–Alastua Kembali Dilalui dengan Kecepatan Terbatas
Kota Cirebon Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hingga April 2026
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio