PG Sindanglaut Jadi Magnet Wisatawan Domestik, Warisan Sejarah di Kabupaten Cirebon

Kamis, 31 Oct 2024 18:30
    Bagikan  
PG Sindanglaut Jadi Magnet Wisatawan Domestik, Warisan Sejarah di Kabupaten Cirebon
Ist

Rombongan wisatawan domestik dari Bagian Wanita Indah Gereja Kristus Ketapang, Kalimantan Barat saat Mengunjungi PG Sindanglaut, Rabu (30/10).

RINGKASNEWS.ID - Program pengembangan wisata heritage di Kabupaten Cirebon kini menjadikan Pabrik Gula (PG) Rajawali II yang berdiri sejak akhir abad ke-19 sebagai salah satu tujuan wisata edukasi. 

Salah satu pabrik gula bersejarah di bawah naungan PG Rajawali II adalah PG Sindanglaut di Kecamatan Lemahabang, beberapa waktu lalu dikunjungi rombongan wisatawan domestik dari Bagian Wanita Indah Gereja Kristus Ketapang, Kalimantan Barat.

Pemerintah Kabupaten Cirebon melihat potensi besar dalam mengubah bangunan-bangunan pabrik gula tua ini menjadi destinasi wisata sejarah yang dapat menarik minat para pelancong, terutama wisatawan yang tertarik pada sejarah dan edukasi. 

PG Rajawali II sendiri memiliki beberapa bangunan bersejarah yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Cirebon, yaitu di Gempol, Sindanglaut, Babakan Gebang, dan Karangsuwung. 

Bangunan-bangunan ini, yang rata-rata dibangun sejak era kolonial Belanda, menjadi bukti perkembangan industri gula di Indonesia, khususnya di Cirebon.

Pada Rabu (30/10/2024), sebanyak 42 wisatawan dari komunitas etnis Tionghoa tersebut mengunjungi PG Sindanglaut dan mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung mesin-mesin pengolahan gula yang telah beroperasi sejak tahun 1898. 

Mesin-mesin ini masih menggunakan tenaga uap, memberikan pengalaman unik yang tidak mudah ditemui di tempat lain. 

Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang edukasi, karena para wisatawan dapat mempelajari proses produksi gula tradisional yang telah berlangsung selama lebih dari satu abad.

Perwakilan Bagian Wanita Indah Gereja Kristus Ketapang menyatakan apresiasinya terhadap kesempatan ini, menganggap kunjungan ini sangat berharga. 

"Ini adalah pengalaman yang tak ternilai, dapat melihat secara langsung mesin-mesin tua yang masih bekerja dengan baik sejak zaman nenek moyang kita. Ini adalah warisan berharga yang harus kita jaga dan lestarikan," ujar salah satu perwakilan rombongan.

Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap, dengan adanya kunjungan-kunjungan semacam ini, minat wisatawan terhadap sejarah lokal dan industri gula dapat terus meningkat. 

"Kami ingin generasi muda maupun wisatawan lainnya bisa lebih mengenal dan menghargai harta warisan bangsa ini. Pabrik-pabrik gula tua ini tidak hanya saksi sejarah, tetapi juga simbol semangat kerja keras bangsa kita," ujar salah satu pejabat setempat.

Diharapkan ke depan, program heritage tourism ini akan terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar sekaligus melestarikan situs-situs bersejarah yang menjadi bagian dari kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Pekan Sita Serentak 2025, DJP Targetkan 133 Aset di Jawa Barat
Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Bandar Sabu dan Ganja dalam Jumlah Besar
Herman Khaeron Dukung Kreativitas Warga Lewat Festival Milm Kampung Cirebon
Kementerian LH Beri Waktu 6 Bulan untuk Perbaikan TPA Kopiluhur
KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Rp 463 Juta Lewat Program TJSL Semester I 2025
Lurah Kecapi Apresiasi Lomba Perpustakaan Tingkat Kota Cirebon
PLN UIT JBT Ajak Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Kejawanan dan Tanam Mangrove
Sekda Hilmy: Penipuan Kerja di Subang Harus Jadi Pelajaran
Robi Awan Gebrak Industri Musik Tanah Air dengan Lima Album di Tahun 2025
Cuti Bersama Idul Adha, 24.000 Lebih Tiket KA Daop 3 Cirebon Terjual
Tinggal Seorang Diri, Pria di Perumnas Cirebon Tewas Misterius di Dalam Rumah
Rakor Antikorupsi, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tegaskan Komitmen Cegah Korupsi di Daerah
Komisi II DPRD Desak Percepatan Transformasi PD Pembangunan Jadi Perseroda
Demi Keselamatan Tim, Pemkab Cirebon Hentikan Pencarian Korban Longsor
Komisi III DPRD Soroti Sistem Rujukan dan Utang RSD Gunung Jati
KAI Beri Diskon 30% Selama Liburan Sekolah Juni–Juli
Jelang Idul Adha, Cirebon Power Serahkan 56 Hewan Kurban ke 10 Desa
Pengemis Marak di Makam Sunan Gunung Jati, DPRD Kabupaten Cirebon Minta Segera Dibentuk Tim Penanganan
Hotel Santika Cirebon–Kuningan Hadirkan Promo Menarik Sambut Idul Adha dan Hari Jadi Kota Cirebon
Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon Bahas RPJMD 2025–2029 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
Live Streaming Ringkas Radio Net