Jalan Kapetakan-Gegesik Rusak dan Sampah Menumpuk, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Minta Tindakan Cepat

Jumat, 7 Mar 2025 14:58
    Bagikan  
Jalan Kapetakan-Gegesik Rusak dan Sampah Menumpuk, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Minta Tindakan Cepat
Ist

Kondisi Jalan Penghubung Kapetakan-Gegesik yang Rusak dan Sampah Menumpuk.

RINGKASNEWS.ID - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Golkar, Ujang, menyoroti kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Kapetakan dan Gegesik.

Ruas sepanjang empat kilometer ini mengalami kerusakan parah, ditambah tumpukan sampah yang semakin memperburuk keadaan.

Ujang menegaskan bahwa jalan ini harus segera diperbaiki karena menjadi jalur utama bagi masyarakat, termasuk yang hendak menuju Kota Cirebon.

Ia mengaku menerima banyak keluhan dari warga yang kesulitan melintas akibat jalan berlubang dan minimnya infrastruktur pendukung.

"Jalan ini rusak parah dan sangat membahayakan. Belum ada senderan atau tempat penyangga tanah, sehingga tanah mudah bergeser saat dilewati kendaraan berat. Pemerintah harus segera turun tangan," ujarnya, Jumat (7/3/2025).

Selain itu, Ujang juga menyoroti banyaknya sampah yang menumpuk di sepanjang ruas jalan. Menurutnya, pemerintah tidak hanya harus memperbaiki jalan, tetapi juga memastikan sistem pengelolaan sampah lebih baik agar jalan tetap bersih dan nyaman.

“Tidak cukup hanya diperbaiki, tetapi juga perlu solusi jangka panjang agar jalan ini tidak kembali rusak dan dipenuhi sampah,” tegasnya.

DPRD Kabupaten Cirebon, kata Ujang, akan segera mengajukan surat resmi ke Pemprov Jawa Barat untuk mendesak percepatan perbaikan jalan ini.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) guna menghitung estimasi anggaran yang dibutuhkan.

Ujang juga meminta perhatian terhadap jalan milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang rusak di wilayah Kecamatan Kapetakan.

Ia berharap pemerintah tidak menunda perbaikan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.

“Ini harus menjadi prioritas. Jangan sampai menunggu ada korban baru bertindak,” pungkasnya.



Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Festival Ramadan 2025 di Indramayu: Kolaborasi BI Cirebon dan Pemkab Indramayu Majukan Ekonomi Syariah
Mahasiswa STTC Berbagi Kebahagiaan Ramadan dengan Anak Yatim
Partai Demokrat Kabupaten Cirebon dan Hero Center Berbagi Takjil di Tiga Wilayah
PLN Rampungkan Penggantian Peralatan Tower Tasikmalaya - Malangbong di Awal Ramadhan
Rakus Tak Tanggung-tanggung! Rp309 Miliar Dana Iklan Bank BJB di Korupsi
OJK Cirebon Perluas Pemahaman Keuangan Syariah di Kalangan Mahasiswa dan Santri
Minat Investasi Masyarakat Ciayumajakuning Meningkat, Jumlah Investor Tembus 310 Ribu
Kasus MinyaKita, Herman Khaeron Desak Pemerintah Segera Beri Sanksi
PLN dan Pindad Bersinergi Hadirkan Pembangkit Listrik Bersih di Wilayah 3T
Lewat "Tersesat", Tresna Band Ajak Pendengar Kembali ke Jalan Tuhan
Pendaftaran Angkutan Motis 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syaratnya
Bye-Bye Jalan Berlubang! Wali Kota Cek Langsung Pengaspalan Jalan Ciremai Raya
Atasi Genangan di Jalan Cipto, Pemkot Cirebon Fokus pada Saluran Resapan
Promo Mudik Awal dari KAI, Diskon 25% untuk Perjalanan 7–17 Maret 2025
Jalan Kapetakan-Gegesik Rusak dan Sampah Menumpuk, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Minta Tindakan Cepat
Mulai Besok, Jalan Ciremai Raya Ditambal, Mei Nanti Dibeton. Wali Kota Minta Warga Jaga Drainase
DPRD Kabupaten Cirebon Gelar Rapat Paripurna, Sertijab dan Pidato Perdana Bupati 2025-2030
Demi Keamanan, KAI Larang Aktivitas Apa Pun di Sekitar Rel
Indosat Perkuat Solidaritas Ramadan dengan Pemberdayaan Marbot di Cirebon
Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon, Walikota Effendi Edo Sampaikan Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan
Live Streaming Ringkas Radio Net