Ari Lasso dan Tompi Kompak Soroti Transparansi Royalti WAMI

Kamis, 14 Aug 2025 11:56
Ari Lasso mengajak para musisi mendukung petisi audit WAMI demi transparansi royalti. Dok.Instagram Ari Lasso

RINGKASNEWS.ID - Musisi senior Ari Lasso melayangkan kritik tajam kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) usai menerima royalti yang dinilainya bermasalah.

Ari mengungkap, uang royalti sebesar Rp765.594 yang masuk ke rekeningnya justru tercatat atas nama orang lain di bukti transfer.

“Kekonyolan paling hebat adalah Anda transfer ke rekening Mutholah Rizal, tapi di laporan tertulis atas nama saya. Itu punya saya atau Pak Mutholah?” kata Ari lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (12/8/2025).

Menurut mantan vokalis Dewa 19 itu, kesalahan seperti ini bukan sekadar merugikan dirinya, melainkan juga berpotensi merugikan musisi lain, pencipta lagu, bahkan negara. Ia mendesak agar WAMI diperiksa oleh lembaga negara seperti BPK, KPK, atau Bareskrim.

Ari juga menyoroti Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang mewadahi berbagai LMK, mempertanyakan transparansi dan akuntabilitasnya. Menurutnya, jika lembaga tersebut tak mampu bekerja profesional, sebaiknya dibubarkan.

“Yang butuh penjelasan bukan saya pribadi, tapi semua musisi dan pemangku kepentingan industri. Bila salah, akui,” ujarnya.

Ia pun mengajak para musisi untuk bersuara dan meminta pemerintah mengawasi industri musik demi melindungi pelaku seni.

Di sisi lain, penyanyi Tompi juga menyatakan keluar dari keanggotaan WAMI. Melalui akun Instagram @dr_tompi pada Kamis (14/8/2025), ia mengungkap keputusan itu diambil lantaran kecewa dengan pendistribusian royalti.

Tompi mengaku sudah lama mempertanyakan mekanisme pembagian royalti, termasuk saat berdiskusi dengan mendiang Glenn Fredly, namun tak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan.

“Jawaban yang enggak masuk akal sehat saya dan semakin ke sini kok semakin kisruh saja,” kata Tompi.

Ia bahkan mempersilakan pihak mana pun membawakan lagu-lagunya di konser atau memutarnya di kafe tanpa harus membayar royalti, hingga ada pengumuman lebih lanjut darinya.

Berita Terkini