Menjelang Porprov, Bupati Imron Kritik Konflik Internal KONI Cirebon

Jumat, 8 Aug 2025 18:06
Bupati Imron menyoroti konflik internal KONI Cirebon. Ist

RINGKASNEWS.ID - Bupati Cirebon, Imron, melontarkan kritik tajam kepada Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja.

Ia menilai, kisruh yang terjadi di tubuh KONI menjelang Babak Kualifikasi (BK) Porprov bisa mengganggu persiapan atlet.

Imron menyinggung kabar bahwa Sutardi mampu membayar sendiri temuan inspektorat sebesar Rp200 juta, bahkan siap menanggulangi anggaran hibah Rp4 miliar jika tidak cair.

“Ngapain Sutardi harus mundur? Maju terus saja, kan dia banyak duit. Temuan saja dibayar pakai uang sendiri, itu juga kabarnya,” ujar Imron, Jumat (8/8/2025).

Meski begitu, Imron menekankan bahwa uang bukan solusi atas persoalan yang dihadapi KONI. Ia menyoroti mundurnya sejumlah pengurus yang diduga tak betah dengan kondisi internal organisasi.

“Kalau satu-dua orang mundur masih wajar, tapi kalau banyak yang mundur artinya memang ada yang tidak beres,” katanya.

Menurut Imron, kisruh di KONI Cirebon bukan hal baru. Ia mempertanyakan kapan organisasi tersebut bisa fokus mengurus prestasi jika konflik internal terus berulang.

“Kalau begini terus, kapan prestasi olahraga di Cirebon bisa maju?” ucapnya.

Meski telah melayangkan kritik, Imron mengaku tidak akan memanggil Sutardi. Alasannya, KONI bukan bawahan langsung bupati. Ia justru menyerahkan penanganan persoalan ini kepada KONI Jawa Barat.

“Kalau jabatan kosong, ya tinggal diganti. Banyak kok orang berkompeten. Yang penting prestasi atlet bisa naik,” pungkas Imron.

Berita Terkini