Imigrasi Deportasi Dua WN Tiongkok Akibat Unggah Video Negatif Tanpa Bukti

Kamis, 23 Jan 2025 14:17
    Bagikan  
Imigrasi Deportasi Dua WN Tiongkok Akibat Unggah Video Negatif Tanpa Bukti
Ist

Dua WN Tiongkok Diamankan Usai Sebar Tuduhan Tak Berdasar pada Petugas Imigrasi.

RINGKASNEWS.ID - Dua warga negara Tiongkok berinisial LB dan LJ kini tengah diamankan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi setelah unggahan video di media sosial mereka viral. 

Video tersebut menuduh petugas imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta melakukan tindakan tidak etis tanpa disertai bukti. 

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menjelaskan langkah-langkah investigasi telah dilakukan, termasuk pemeriksaan rekaman CCTV dan klarifikasi kepada petugas di lapangan. 

“Kami memastikan tidak ada bukti transaksi ilegal seperti yang dituduhkan. Bahkan, tidak ada pengakuan dari petugas terkait hal tersebut,” ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (22/1/2025). 

Akun TikTok @stellaroptics888 milik LB dan LJ sebelumnya mengunggah video yang menyebut adanya praktik pungli di pos pemeriksaan imigrasi. 

Namun, setelah investigasi dilakukan, keduanya mengunggah video permintaan maaf pada 20 Januari 2025, mengakui tuduhan tersebut tidak benar. 

Dalam video tersebut, LB dan LJ menjelaskan uang sebesar Rp500.000 yang mereka bawa digunakan untuk membayar Visa on Arrival (VoA), bukan untuk suap. 

Menurut Godam, LB dan LJ sempat salah jalur saat tiba di bandara, sehingga diarahkan petugas ke area kedatangan internasional untuk melanjutkan proses imigrasi. Seluruh proses ini terekam jelas dalam CCTV bandara. 

“Kami telah mengklarifikasi pernyataan mereka secara langsung, dan hasilnya konsisten dengan pengakuan di video permintaan maaf. Meski begitu, perbuatan mereka telah merugikan reputasi Imigrasi Indonesia,” ujar Godam. 

Ditjen Imigrasi kini menjatuhkan sanksi tegas kepada LB dan LJ berupa pendeportasian. Keduanya ditempatkan di ruang detensi hingga waktu pemulangan mereka tiba. 

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menekankan pentingnya menjaga integritas pelayanan publik. 

"Kami tidak mentolerir pelanggaran, baik dari petugas maupun pihak lain yang mencoba merusak kepercayaan masyarakat," tegasnya.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Program MBG di Cirebon Dorong Kesadaran Pola Makan Sehat Sejak Dini
Jalur KA Semarang Tawang–Alastua Kembali Dilalui dengan Kecepatan Terbatas
Kota Cirebon Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hingga April 2026
Sally Geovanny: Kami Ingin Bangun Cirebon, Bukan Cari Untung Pribadi
Arzeti Bilbina: Pemenuhan Gizi Anak Kunci Menuju Generasi Emas 2045
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Ajak Pemuda Jaga Semangat Persatuan di Hari Sumpah Pemuda
KAI Daop 3 Cirebon Ubah Jalur Perjalanan KA Imbas Banjir di Semarang
Pendapatan Negara di Jawa Barat Tembus Rp102 Triliun Hingga September 2025
Program Makan Bergizi Gratis di Cirebon Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Berbasis Komunitas
Program Makan Bergizi Hadir di Karawang, Sehatkan Anak Sekaligus Gerakkan Ekonomi Lokal
CIMB Niaga Dorong Pelaku Usaha Beralih ke Bisnis Ramah Lingkungan
DPR dan BGN Kenalkan Program Gizi Gratis di Desa Rahayu Bandung
Kampung Lawas Idol 2025, Upaya GPAN Ajak Anak Muda Jauhi Narkoba
Edukasi Gizi di Purwakarta Diharapkan Tekan Risiko Stunting
Laskar Macan Ali Kukuhkan Pengurus dan Beri Penghargaan di Malam Puncak Milad ke-9
Perkuat Gizi Anak, Pemerintah Dorong Sinergi Multi-Sektor di Bekasi
KAI Daop 3 Cirebon Minta Maaf atas Keterlambatan Akibat Gangguan KA Purwojaya
Dorong Gizi Seimbang, Pemerintah Genjot Program Makan Bergizi di Bekasi
KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Seluruh Penumpang Selamat
DPRD Kabupaten Cirebon Siap Kawal Pemekaran Cirebon Timur hingga ke Pemerintah Pusat
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio