RINGKASNEWS.ID - Pemerintah bersama DPR RI menegaskan komitmen memperbaiki kualitas gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi MBG yang digelar di GMAHK-7, Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat, Minahasa Selatan, Senin (1/12).
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) ini dihadiri sejumlah pemangku kepentingan.
Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, menekankan bahwa pemenuhan gizi yang baik menjadi fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia.
Felly menyampaikan, pemerintah terus mendorong kebijakan yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya daerah yang masih menghadapi keterbatasan akses terhadap pangan bergizi.
Ia menilai Minahasa Selatan merupakan salah satu wilayah yang perlu mendapat perhatian serius.
“Perbaikan gizi adalah investasi jangka panjang untuk mewujudkan Indonesia Emas,” ungkap Felly.
Ia juga menegaskan bahwa Komisi IX DPR RI berkomitmen mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis melalui fungsi legislasi dan pengawasan secara berkelanjutan.
Menurutnya, keberhasilan program ini membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta keterlibatan aktif masyarakat.
“Kolaborasi lintas sektor, termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat, sangat menentukan keberhasilan program ini,” kata Felly.
Sementara itu, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Abdullah Kamil, menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berfokus pada pemenuhan pangan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem gizi yang berkelanjutan.
Ia menyebutkan, pelibatan UMKM, petani, dan produsen pangan lokal menjadi langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pangan bergizi sekaligus mendorong kemandirian ekonomi daerah.
“Dengan kolaborasi yang kuat, program gizi dapat berjalan efektif, adil, dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Abdullah.
Pelaksanaan sosialisasi MBG di Minahasa Selatan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan sinergi antara DPR RI, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas gizi sekaligus mempersiapkan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing.
