RINGKASNEWS.ID - Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menyiapkan generasi emas Indonesia menuju tahun 2045.
Sosialisasi program tersebut berlangsung di Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (14/10), dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia.”
Acara dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Maharani, Penyusun Data Bragproglap Puslaik Baloghan Robby Andreas Iskandar, serta perwakilan Badan Gizi Nasional.
Dalam sambutannya, Maharani menegaskan bahwa MBG merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Menurutnya, kecukupan gizi adalah fondasi utama dalam melahirkan generasi cerdas dan berdaya saing.
“Kalau kita ingin Indonesia menjadi negara maju, maka anak-anak kita harus tumbuh sehat dan cerdas. Program Makan Bergizi Gratis ini adalah salah satu langkah nyata untuk mewujudkan generasi emas tersebut,” ujar Maharani.
Ia menambahkan, keberhasilan program MBG tak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga dukungan dari masyarakat dan lintas sektor.
“Dukungan masyarakat menjadi kunci agar program ini bisa berjalan konsisten dan menjangkau semua kalangan tanpa terkecuali,” tegasnya.
Sementara itu, Robby Andreas Iskandar menyoroti dampak ekonomi dan sosial dari program MBG, terutama di wilayah dengan tingkat ketimpangan tinggi.
“Program ini bukan sekadar memberi makan, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat. MBG merupakan bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Robby.
Ia menambahkan, pelaksanaan program MBG dirancang secara ilmiah dan terukur agar tepat sasaran. Setiap menu disusun oleh ahli gizi sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat.
“Program ini juga menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masalah stunting, wasting, dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah,” tambahnya.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu mempercepat terwujudnya generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi — menuju visi Indonesia Emas 2045. (Adv)