Kementerian LH Beri Waktu 6 Bulan untuk Perbaikan TPA Kopiluhur

Sabtu, 14 Jun 2025 10:03
    Bagikan  
Kementerian LH Beri Waktu 6 Bulan untuk Perbaikan TPA Kopiluhur
Humas Pemkot

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq bersama Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman, Wali Kota Cirebon Effendi Edo, dan Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati saat meninjau TPA Kopiluhur, Jumat (13/6).

RINGKASNEWS.ID - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur di Kota Cirebon, Jumat (13/6/2025). 

Kunjungan ini fokus pada dorongan perubahan sistem pengelolaan sampah dari open dumping menjadi sanitary landfill.

Hanif meminta Pemkot Cirebon segera menyusun dan menjalankan sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan. 

Ia menekankan pentingnya penguatan di tingkat sumber, seperti pemilahan sampah rumah tangga dan penerapan TPS 3R.

“Seluruh beban tidak bisa hanya dihilir. Penanganan di hulu harus jadi prioritas,” kata Hanif.

Wali Kota Cirebon Effendi Edo mengakui masih ada kendala di lapangan, terutama keterbatasan armada dan alat berat. 

"Kami masih menemui kendala dalam pengangkutan dari TPS ke TPA. Armada yang ada juga sudah tua dan perlu peremajaan,” kata Edo.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyoroti tingginya biaya jika pengelolaan hanya dilakukan di akhir rantai.

“Kalau hanya mengandalkan hilir, biayanya sangat tinggi. Kota Cirebon harus memaksimalkan pengelolaan di sumbernya. Sampah makanan dari rumah tangga harus ditekan seminimal mungkin,” ujarnya.

Kementerian memberi waktu enam bulan untuk perbaikan di TPA Kopiluhur sebelum dilakukan evaluasi lanjutan.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati, serta jajaran pejabat daerah.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Santika Indonesia Bersihkan Keraton Kacirebonan dan Gelar Program GM Cilik
Hilmi Riva’i Digeser dari Jabatan Sekda, Kini Pimpin DPMPTSP
Kuliner Nusantara Hadir di Schwarzwaldstube Jerman Lewat Sentuhan Chef Degan
Liburan Sekolah, KAI Kenalkan Kereta Api Lewat Program Edutrain
Pemkot Cirebon Siapkan Surat Edaran Pembatasan Jam Operasional Malam
AKBP Eko Iskandar: Miras Masih Jadi Pemicu Kriminalitas di Kalangan Remaja
Modus Test Drive, Mobil Ditabrak ke Trotoar agar Pemilik Keluar lalu Dibawa Kabur
Esport Ramaikan Hari Jadi Cirebon ke-598, Siap Adu Skill di Cirebon Open 2025
Festival Nasi Jamblang dan Heritage Run Meriahkan Hari Jadi Cirebon ke-598
Oknum Kabidpora Kota Cirebon Dilaporkan Warga karena Dugaan Proyek Fiktif
Delman Lampu Warna-warni Jadi Hiburan Murah Meriah di Tengah Kota Cirebon
Penumpang Kereta Api di Daop 3 Cirebon Naik 19 Persen Selama Libur 1 Muharram dan Sekolah
Sambut 100 Tahun Spensa, Hotel Amaris Cirebon Beri Harga Khusus untuk Alumni
Barista Battle Vol.2 Siap Digelar di Hotel Santika Kuningan, Tantang Kreativitas Pecinta Kopi di Cirebon Raya
Pelapor Minta Kepastian Hukum Usai Penangguhan Penahanan Wika Tandean di Kasus GTC Cirebon
Peringati Hari Bhayangkara, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dukung Polri Semakin Humanis
DJP Jabar II Catat Realisasi Pajak Capai Rp17,09 Triliun
Kejari Kota Cirebon Kembali Geledah Kantor BPR di Jalan Talang
Hari Bhayangkara ke-79, Polres Ciko Tekankan Peningkatan Pelayanan Publik
Donor Darah Massal BI Cirebon Sasar Rekor MURI, Kolaborasi HUT BI dan Hari Jadi Cirebon
Live Streaming Ringkas Radio Net