Sekda Hilmy: Penipuan Kerja di Subang Harus Jadi Pelajaran

Rabu, 11 Jun 2025 13:47
    Bagikan  
Sekda Hilmy: Penipuan Kerja di Subang Harus Jadi Pelajaran
Diskominfo

Sekda Hilmy Rivai memberikan bantuan secara langsung kepada korban penelantaran kerja di Subang, didampingi jajaran Dinsos Kabupaten Cirebon.

RINGKASNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bertindak cepat mengevakuasi 25 warganya yang terlantar di Kabupaten Subang, Jawa Barat, usai menjadi korban penipuan lowongan kerja fiktif di proyek pembangunan pabrik mobil listrik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai, menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Menurutnya, kejadian seperti ini biasanya terjadi pada pekerja migran di luar negeri, namun kali ini justru terjadi di dalam negeri dan melibatkan warga lokal.

“Ini sangat memprihatinkan. Mereka dijanjikan pekerjaan oleh seorang warga negara asing di proyek pabrik. Awalnya diminta 30 orang, lalu dikurangi menjadi 25, dan pada akhirnya hanya tiga orang yang benar-benar diterima bekerja,” ujar Hilmy saat di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Selasa (10/6/2025).

Lebih lanjut, Hilmy menjelaskan bahwa ketiga orang yang diterima pun memilih mengundurkan diri demi solidaritas terhadap rekan-rekannya yang tidak diterima. Seluruh kelompok akhirnya ditelantarkan oleh pihak yang merekrut tanpa diberi makan ataupun uang untuk kembali ke kampung halaman.

“Mereka benar-benar ditinggalkan. Bahkan untuk makan saja tidak diberi. Mereka harus berjalan kaki sejauh 30 kilometer hingga akhirnya mendapat pertolongan dari warga sekitar,” kata Hilmy.

Hilmy menambahkan, kasus ini baru diketahui setelah unggahan di media sosial viral dan mendapat respons cepat dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.

“Mereka semua dalam kondisi sehat meskipun sempat terlantar selama tiga hari. Mereka berasal dari beberapa kecamatan, seperti Talun, Sumber, Sedong, Plered, dan Beber,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Cirebon akan memberikan pendampingan lanjutan melalui Dinas Ketenagakerjaan agar masyarakat tidak kembali menjadi korban penipuan serupa.

“Edukasi sangat penting. Kami akan koordinasikan dengan Disnaker agar sosialisasi mengenai ketenagakerjaan diperluas ke desa-desa,” imbuh Hilmy.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari Dinsos Subang pada Selasa pagi, sekitar pukul 07.36 WIB. Sebanyak 25 warga Kabupaten Cirebon dilaporkan tengah ditampung sementara di kantor Dinsos Subang, setelah sebelumnya terlantar.

“Lima orang lainnya sudah pulang sendiri dengan menumpang truk. Sisanya kami jemput dengan empat mobil dan delapan petugas gabungan. Proses penjemputan dilakukan setelah data dan identitas korban kami verifikasi,” jelas Indra.

Tim penjemput tiba di Subang sekitar pukul 10.38 WIB dan membawa para korban kembali ke Cirebon pada pukul 13.30 WIB. Sesampainya di kantor Dinsos Cirebon, para korban langsung dipertemukan kembali dengan keluarga mereka.

“Dengan dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati, kami tidak hanya berhasil memulangkan warga, tapi juga memberikan bantuan ongkos dari BAZNAS Kabupaten Cirebon,” pungkasnya.

Pemkab Cirebon mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan, terutama dari pihak-pihak yang tidak memiliki legalitas yang jelas.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

PLN Kebut Pemulihan Listrik Aceh Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
Edukasi Gizi Jadi Fokus Program MBG di Tabanan-Bali
“Out Of Line” Karya Sineas Cirebon Jadi Film Terfavorit TVRI Jabar 2025
Komisi XI DPR RI Kunjungi OJK Cirebon Bahas Stabilitas dan Literasi Keuangan
APBD 2026 Kota Cirebon Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
Lonjakan Aduan Publik Jadi Dasar Evaluasi, Purbaya Ancam Bekukan Bea Cukai
KAI Kerjakan Perbaikan Rel di Dua Perlintasan Kota Cirebon
DPRD Kabupaten Cirebon Sahkan Dua Raperda dan Tetapkan Susunan Baru Pansus
MBG Mulai Dikenal Lebih Luas di Batujajar Bandung Barat
AR Ditetapkan ke Tahap Penuntutan atas Kasus Pajak Rp1,15 Miliar
Pemkot Cirebon Raih Predikat Unggul dalam Indeks Kualitas Kebijakan 2025
Pemenuhan Gizi Anak Jadi Bahasan Utama dalam Program MBG di Bandung
Perempuan Asal Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Cirebon, Polisi Lakukan Penyelidikan
Promo Nataru: KAI Daop 3 Diskon 30 Persen Tiket KA Ekonomi Non-Subsidi
Pemulung di Bekasi Tewas akibat Mortir Meledak Saat Digergaji
Pengunjung Meningkat, Situ Cipanten Jadi Contoh Keberhasilan Desa EKI
OJK Cirebon Catat Kredit BPR Tembus Rp2,08 Triliun
Prabu Diaz Minta Penertiban PKL Sukalila Dilakukan Secara Humanis
10 Kios di Lahan Aset KAI di Jatiwangi Ditertibkan
Edukasi Program MBG di Depok Kian Diperluas untuk Jangkau Lebih Banyak Warga
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio