Mediasi Tak Berhasil, Kasus Edit Foto Asusila Pelajar di Cirebon Berlanjut ke Jalur Hukum

Senin, 25 Aug 2025 15:01
    Bagikan  
Mediasi Tak Berhasil, Kasus Edit Foto Asusila Pelajar di Cirebon Berlanjut ke Jalur Hukum
Ringkas Media

Kuasa hukum korban, Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, dan Wakasek Kesiswaan SMAN 6 memberikan keterangan kepada media terkait kasus editan foto asusila yang melibatkan pelajar.

RINGKASNEWS.ID - Upaya mediasi kasus dugaan penyebaran foto editan bermuatan asusila yang melibatkan sejumlah pelajar di Kota Cirebon berakhir buntu. Keluarga korban menegaskan menolak penyelesaian secara kekeluargaan dan meminta kasus dilanjutkan ke ranah hukum.

Pertemuan yang digelar di sebuah kafe di Jalan Wahidin, Senin (25/8/2025), dihadiri sekitar 10 perwakilan keluarga korban. Dalam forum itu, salah satu orang tua pelaku menyampaikan permohonan maaf.

"Saya meminta maaf atas apa yang telah dilakukan anak saya," kata N, orang tua terduga pelaku.

N berharap masalah ini bisa diselesaikan secara damai. Ia menilai anaknya masih berusia muda, masih berstatus pelajar, dan memiliki masa depan panjang. "Izinkan saya untuk kembali mendidik anak saya," ujarnya.

Namun, permintaan tersebut langsung ditolak keluarga korban. Menurut mereka, dampak yang dirasakan putri mereka jauh lebih berat, apalagi foto editan sudah telanjur beredar luas.

"Jejak digital itu tidak akan hilang. Putri kami lebih tertekan dibandingkan pelaku," kata seorang ibu korban dengan nada tegas.

Keluarga korban meminta kasus ini tetap diproses hukum agar memberi efek jera. "Kasus ini harus lanjut," tambahnya.

Kuasa hukum dua korban, Reza Pramadia, menegaskan pihaknya akan segera melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Cirebon Kota. “Kami menunggu sikap keluarga korban. Kalau sudah bulat, laporan akan segera dibuat,” ujarnya.

Sementara itu, pihak sekolah memastikan tiga siswa yang terlibat sudah tidak lagi tercatat sebagai murid. Dua siswa SMAN 6 berinisial I dan A mengundurkan diri pada Minggu (24/8/2025). Sedangkan satu siswa SMAN 1 berinisial V mundur lebih dulu pada Jumat (22/8/2025).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 6, Eka Novianto, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sebelum para siswa masuk ke sekolahnya. “Mereka masih duduk di kelas 10. Berdasarkan pengakuan, kejadian berlangsung April–Mei 2025, sebelum resmi masuk ke SMAN 6,” ujarnya.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon menyatakan akan menyerahkan penanganan lebih lanjut kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon Kota.

“Karena pelaku dan korban sama-sama di bawah umur, kami akan menyerahkan penanganan terbaik kepada PPA,” kata Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Polisi Tangkap Penjual Obat Keras Tanpa Izin di Kedawung
Kolaborasi Berbagai Pihak Dorong Pemahaman Publik Soal Program MBG
Mahasiswa Diduga Jadi Korban Pelecehan saat Praktik di RSUD Waled, IKA UGJ Siapkan Pendampingan
Dukungan Penyediaan Makanan Sehat di Sekolah Dibahas di Bekasi
FISIP UGJ Dampingi Enam Desa di Kuningan Kembangkan Website Layanan Publik
Sempat Melawan Saat Digerebek, Residivis Narkoba di Cirebon Akhirnya Ditangkap
LPK Juara Bangsa Buka Peluang Kerja ke Kapal Pesiar dan Hotel Internasional
Pemkot Cirebon Siapkan Semua Unsur Hadapi Potensi Banjir dan Longsor
Kolaborasi Jadi Kunci Peningkatan Gizi Masyarakat di Bogor
Jaga Keandalan Operasional, KAI Daop 3 Cirebon Ganti Material Jalur Rel
Cirebon Jadi Pusat Pembelajaran Budaya bagi Siswa Jawa Barat
Pemerintah Dorong Pemenuhan Gizi Anak untuk Indonesia Emas 2045
Raperwan Kode Etik DPRD Kabupaten Cirebon Siap Diparipurnakan
Gencarkan Edukasi Gizi, Program MBG Sasar Masyarakat Indramayu
Truk Tangki BBM Meledak di Cianjur, Pos Polisi dan Ruko Hangus Terbakar
Program Makan Bergizi Gratis Didorong Jadi Gerakan Nasional di Cirebon
Urus SKCK Kini Bisa dari Rumah lewat Aplikasi Polri Super APP
Polres Cirebon Kota Buka Layanan Aduan Korban Penarikan Kendaraan oleh Debt Collector
Program Makan Bergizi Dorong Perputaran Ekonomi Lokal di Jakarta
Warga Purwakarta Didorong Pahami Gizi Anak Sejak Dini
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio