RINGKASNEWS.ID - Kemeriahan ajang Push Bike Macan Ireng 2025 yang digelar di kawasan Grage City Mall Kota Cirebon, mendadak berubah menjadi duka. Seorang peserta anak-anak dilaporkan meninggal dunia setelah tertabrak mobil di area sekitar lokasi kejuaraan, Sabtu (24/5/2025).
Peristiwa nahas itu terjadi di lahan parkir samping mal, yang biasa digunakan untuk acara besar. Korban diketahui tengah berlatih di luar lintasan utama saat secara tak sengaja ditabrak mobil pengunjung yang hendak keluar dari area parkir.
Insiden ini memicu keprihatinan dan protes dari masyarakat, peserta, serta komunitas push bike. Banyak yang mempertanyakan sistem keamanan acara serta kesiapan tim medis di lokasi.
“Event sebesar ini, pesertanya lebih dari 500 orang, bahkan ada dari Malaysia dan Singapura, masa enggak ada tim medis?” tulis seorang warganet.
Menurut informasi, tim medis dari RS Medimas memang disiapkan. Namun, karena insiden terjadi di luar lintasan utama, respons pertolongan dinilai lambat dan kurang maksimal.
“Kejadiannya memang di luar track, tapi harusnya pengamanan mencakup seluruh area acara,” ujar seorang pengunjung yang juga merupakan tenant event.
Berbagai pihak menyampaikan duka mendalam atas insiden tersebut, dan berharap kejadian serupa tak terulang.
“Semoga event selanjutnya lebih memperhatikan keselamatan peserta secara menyeluruh, bukan hanya saat lomba berlangsung,” ujar salah satu unggahan di media sosial.
Tragedi ini juga memunculkan perdebatan mengenai siapa yang seharusnya bertanggung jawab—apakah pihak panitia yang dianggap lalai, atau orang tua yang kurang mengawasi anaknya saat di luar area resmi lomba.
Meski demikian, ucapan belasungkawa terus mengalir untuk keluarga korban. “Husnul khotimah ya, nak. Semoga keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan,” tulis seorang netizen.
Kapolsek Lemahwungkuk Polres Cirebon Kota, Iptu Usep Winta, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di luar area lomba.
“Kejadiannya di parkiran, bukan di lintasan lomba. Area lomba sudah steril dari kendaraan roda dua dan empat,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Amelia Putra, mengatakan pihaknya belum memeriksa panitia maupun manajemen Grage City Mall.
“Belum. Kemarin kami hanya mendampingi dan fokus membantu korban. Soal pemeriksaan, masih menunggu,” ujarnya.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari penyelenggara terkait insiden ini. Publik berharap ada tanggung jawab moral dan dukungan dari panitia kepada keluarga korban, serta evaluasi menyeluruh agar tragedi serupa tak terulang di masa mendatang.