Kurangi Risiko Kecelakaan, KAI Daop 3 Tutup 14 Perlintasan Sebidang

Senin, 7 Oct 2024 16:15
    Bagikan  
Kurangi Risiko Kecelakaan, KAI Daop 3 Tutup 14 Perlintasan Sebidang
Ist

Keselamatan Jadi Prioritas, KAI Daop 3 Sosialisasi dan Tutup 14 Perlintasan Berbahaya

RINGKASNEWS.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dengan menutup perlintasan sebidang yang tidak memenuhi aturan. 

Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul menjelaskan, sejak Januari hingga Oktober 2024, sebanyak 14 perlintasan sebidang telah ditutup.

"Perlintasan sebidang sering menjadi titik rawan kecelakaan, terutama di daerah yang dilintasi oleh kendaraan bermotor dan kereta api," jelasnya, Senin (7/10/2024).

Rokhmad menyebut penutupan ini dilakukan sesuai dengan regulasi yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan beberapa peraturan lain terkait lalu lintas.

Menurut Rokhmad, sebelum proses penutupan dilakukan, KAI telah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar perlintasan sebidang. 

"Perlintasan sebidang banyak ditemukan di kawasan pemukiman, sekolah, atau jalur menuju lahan pertanian, sehingga berisiko tinggi terjadinya kecelakaan," ujar Rokhmad.

Pihaknya mencatat dari awal tahun hingga Oktober 2024, ada 15 insiden kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Daop 3 Cirebon, yang menyebabkan 8 korban meninggal dunia, 2 mengalami luka berat, dan 5 lainnya luka ringan.

"Selain menimbulkan korban jiwa, kecelakaan di perlintasan sebidang juga merusak infrastruktur kereta api, seperti lokomotif, rel, dan alat persinyalan, serta mengganggu jadwal perjalanan kereta," ucapnya.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, PT KAI juga melibatkan masyarakat dan pihak terkait dalam kampanye keselamatan, serta mengusulkan pembangunan flyover atau underpass sebagai solusi jangka panjang untuk menggantikan perlintasan sebidang.

"Hingga saat ini, terdapat 156 perlintasan sebidang di wilayah Daop 3 Cirebon, yang terdiri dari 74 perlintasan terjaga dan 82 perlintasan yang tidak terjaga. Kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas," tandasnya.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

PLN Tuntaskan Pemulihan Listrik di Sumatera Utara Hingga 100 Persen
Pekerja Proyek BBWS Tewas di Sungai Gegesik Saat Menolong Rekannya
Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru, KAI Daop 3 Cirebon Bekali Frontlinerj
PLN Percepat Perbaikan Jalur Transmisi Langsa–Pangkalan Brandan untuk Pulihkan Listrik Aceh
DJP Jawa Barat II Sandera Penunggak Pajak Rp21,15 Miliar
OJK Cirebon Evaluasi Kinerja BPR, Kredit Bermasalah Jadi Fokus Pembahasan
KBI Kota Cirebon Kirim 14 Atlet ke BK Porprov Jabar 2025
BGN dan DPR RI Bahas Pentingnya Gizi Bersama Warga Desa Sinom
Christmas Eve hingga New Year’s Eve, Ini Rangkaian Akhir Tahun Santika Premiere Linggarjati
Pecatur Non Master dari Berbagai Daerah Ikuti Herman Khaeron Cup 2025
Hotel Santika Cirebon Sambut Tahun Baru 2026 dengan “Party in The Clouds”
BGN Latih Warga Bekasi untuk Perkuat Dukungan terhadap Program MBG
Weringin Jajar Gelar Gegesik Creative Festival 2025, Puluhan Kesenian Lokal Tampil
KAI Daop 3 Cirebon Layani Angkutan Motor Gratis Selama Libur Nataru
DPR dan BGN Dorong Program Makan Bergizi Gratis di Lubuk Linggau
Jelajah Kota Wali Fun Run 2025, OJK dan BI Ajak Warga Cirebon Melek Keuangan
Listrik Sumatra Barat Pulih 100 Persen, Agam Jadi Wilayah Terakhir yang Menyala
Pelaku UMKM di Bandung Dibekali Pelatihan untuk Program MBG
KAI Daop 3 Cirebon Sediakan 74.988 Tiket Selama Angkutan Nataru
Dana Hibah Atlet Difabel Bekasi Rp 7,1 Miliar Diduga Dikorupsi, Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Jadi Tersangka
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio