OJK Dorong Kecerdasan Investasi Generasi Muda melalui Program “OJK Mengajar” di Universitas Kuningan

Sabtu, 5 Oct 2024 12:13
    Bagikan  
OJK Dorong Kecerdasan Investasi Generasi Muda melalui Program “OJK Mengajar” di Universitas Kuningan
Ist

OJK Tingkatkan Literasi Investasi di Kalangan Mahasiswa lewat Program “OJK Mengajar” di UNIKU, Jumat (4/10).

RINGKASNEWS.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggencarkan program literasi keuangan bagi generasi muda dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai investasi dan produk jasa keuangan. 

Salah satu kegiatan yang diadakan adalah OJK Mengajar di Universitas Kuningan (UNIKU), Jumat (4/10/2024), sebagai bagian dari perayaan HUT OJK ke-13 dan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.

Dengan tema “Cerdas Investasi Bagi Generasi Muda (CIREMAI)”, acara ini dihadiri oleh 1.000 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKU secara fisik, serta ratusan mahasiswa lainnya yang mengikuti secara online. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi memberikan edukasi kepada para peserta mengenai pentingnya memahami produk dan layanan keuangan yang semakin mudah diakses.

Inarno menekankan agar mahasiswa berhati-hati terhadap investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan besar tetapi berisiko. 

“Banyak yang tergoda oleh tawaran yang menggiurkan, tanpa menyadari bahwa investasi tersebut tidak memiliki legalitas yang jelas,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya prinsip "2L" dalam berinvestasi, yaitu Legal dan Logis. Mahasiswa diimbau untuk mempelajari karakteristik produk keuangan, mulai dari manfaat hingga risikonya.

Selain itu, Inarno mengapresiasi kontribusi masyarakat Jawa Barat dalam peningkatan jumlah investor pasar modal. 

"Jawa Barat telah menjadi provinsi dengan jumlah investor pasar modal tertinggi selama tiga tahun berturut-turut, mencapai 2,8 juta investor hingga September 2024," ungkapnya.

Pj. Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, turut hadir dan memberikan pesan kepada mahasiswa agar bijak dalam memanfaatkan teknologi serta berinvestasi di platform yang legal seperti pasar modal.

Acara ini juga diisi dengan penyerahan bantuan kepada UNIKU dan Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai bagian dari peringatan 47 tahun diaktifkannya kembali pasar modal. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Rektor UNIKU Dikdik Harjadi, Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Imansyah, serta Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib.

Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian acara BIK di wilayah Cirebon, yang berhasil membuka lebih dari 1.400 rekening efek baru.

OJK akan melanjutkan rangkaian kegiatan BIK di Tasikmalaya pada 8 Oktober, sebelum puncak perayaan di Bandung pada 19 Oktober 2024.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Pemkot Cirebon Raih Predikat Unggul dalam Indeks Kualitas Kebijakan 2025
Pemenuhan Gizi Anak Jadi Bahasan Utama dalam Program MBG di Bandung
Perempuan Asal Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Cirebon, Polisi Lakukan Penyelidikan
Promo Nataru: KAI Daop 3 Diskon 30 Persen Tiket KA Ekonomi Non-Subsidi
Pemulung di Bekasi Tewas akibat Mortir Meledak Saat Digergaji
Pengunjung Meningkat, Situ Cipanten Jadi Contoh Keberhasilan Desa EKI
OJK Cirebon Catat Kredit BPR Tembus Rp2,08 Triliun
Prabu Diaz Minta Penertiban PKL Sukalila Dilakukan Secara Humanis
10 Kios di Lahan Aset KAI di Jatiwangi Ditertibkan
Edukasi Program MBG di Depok Kian Diperluas untuk Jangkau Lebih Banyak Warga
Dana Perbaikan Rumah Ambruk Tahap Dua Tak Kunjung Cair, Anggota DPRD Rinna Suryanti Soroti Penyebabnya
Apa yang Harus Dilakukan Saat Banjir Mengancam? Ini Imbauan BPBD Kabupaten Cirebon
Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Awan Panas Hingga 7 Kilometer
Galaxy Z Fold7 Unggulkan Multitasking dan Integrasi Gemini Live
Santika Indonesia Raih Penghargaan “Produk Hotel Terbaik” di API 2025
Durian Indonesia Tunjukkan Potensi Besar di Industri Global
KAI Daop 3 Benahi Fasilitas di Sejumlah Stasiun Jelang Nataru
Indosat Gandeng SMK Walang Jaya Hadirkan Pembelajaran Bisnis Melalui Kios Sekolah
DJP Jabar II Serahkan Tersangka Pengemplang PPN ke Kejari Karawang, Kerugian Negara Rp196 Juta
Operasi Zebra Lodaya 2025 Digelar, Polisi Awasi Titik Rawan Pelanggaran di Kota Cirebon
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio