Pelaku UMKM Jadi Penopang Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 26 Sep 2025 12:15
    Bagikan  
Pelaku UMKM Jadi Penopang Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
Ist

Para peserta kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berfoto bersama seusai acara yang digelar Badan Gizi Nasional (BGN) di Hotel Batiqa, Kota Cirebon, Kamis (25/9/2025).

RINGKASNEWS.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.

Peran UMKM dinilai sangat penting dalam menjaga kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program di lapangan.

Sosialisasi program yang digelar Badan Gizi Nasional (BGN) di Hotel Batiqa Kota Cirebon, Kamis (25/9/2025), menjadi ajang penguatan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan masyarakat.

Kolaborasi lintas sektor ini disebut sebagai kunci keberhasilan agar program nasional tersebut berjalan efektif dan berdampak ekonomi nyata.

Kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Pelaku Usaha Daerah dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Wilayah KPPG Cirebon” itu menghadirkan sejumlah narasumber yang menekankan pentingnya peran UMKM dalam rantai pasok pangan lokal.

Menurut Lia Nurliana, program MBG tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi daerah.

“Program ini bukan sekadar menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Ketika bahan baku dipasok dari UMKM daerah, maka perputaran ekonomi akan terjadi di tingkat masyarakat,” ujar Lia.

Hal senada disampaikan Atin Yuningsih. Ia menilai keberhasilan program MBG sangat bergantung pada keterlibatan aktif para pelaku usaha kecil di daerah.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Dengan melibatkan mereka dalam pengadaan bahan pangan, katering sekolah, hingga distribusi produk, kita membangun sistem yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketut Sukanata menambahkan bahwa keberadaan UMKM akan memperkuat rantai pasok pangan lokal dan menjamin kualitas gizi yang disajikan.

“Kita perlu memastikan produk dalam program MBG berasal dari produksi lokal. Ini sekaligus menjadi peluang bagi UMKM untuk naik kelas, meningkatkan kualitas, dan memenuhi standar gizi yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

Melalui pelibatan UMKM, manfaat program ini tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Rina Nur Azizah, salah satu peserta kegiatan, menilai sinergi pemerintah dan pelaku usaha lokal menjadi kunci utama keberhasilan program.

“Setiap porsi makanan bergizi yang sampai ke tangan anak-anak sekolah adalah hasil kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha lokal,” ucapnya.

Melalui sinergi tersebut, pemerintah berharap program MBG dapat memberikan multiplier effect yang signifikan memperkuat ketahanan pangan, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong pemerataan ekonomi di berbagai daerah. (Adv)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Fenomena Bola Api dan Dentuman Keras di Langit Cirebon Hebohkan Warga
Kepala BPKPD Kota Cirebon dan Jajarannya Diperiksa Kejari Soal Temuan BPK 2023
Pimpinan DPRD Apresiasi Dedikasi Sekwan Asep dan Puti di Akhir Masa Tugas
Kejari Kota Cirebon Gunakan Data PPATK untuk Ungkap Korupsi Gedung Setda
September 2025, Pemkot Cirebon Kucurkan Rp1,49 Miliar untuk Kejaksaan
Festival Kuliner Bandung, UMKM Terbantu Jaringan Andal Indosat
Serangan Predator di Kuningan, Total 38 Kambing Tewas
ID Wartawan Dicabut setelah Tanyakan MBG, Dewan Pers Minta Penjelasan Istana
Hibah Rp6,3 Miliar Pemkot Cirebon untuk Kejari Dinilai Tidak Relevan oleh Kaukus Muda
Perjalanan 70 Tahun CIMB Niaga, Inovasi dan Kontribusi untuk Negeri
Pelaku UMKM Jadi Penopang Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon, Bupati Sampaikan Jawaban atas Pandangan Fraksi Soal Raperda APBD 2026
Perubahan APBD 2025 Kota Cirebon Disahkan, Defisit Rp47 Miliar
Ribuan Pelajar di Jabar Keracunan Massal Usai Santap MBG
KA Tawangjaya Premium Tertemper Mobil di Cirebon, Dua Orang Tewas
PMI Kota Cirebon Peringati HUT ke-80, Relawan Dapat Apresiasi
Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon: Fraksi Dorong Optimalisasi PAD di APBD 2026
Komisi III DPRD Kota Cirebon Sidak Dapur MBG, Tinjau Pengolahan dan Distribusi
Nostalgia Perkeretaapian, KAI Daop 3 Cirebon Gelar Pameran Foto Gratis di Stasiun
Raperda Perubahan APBD 2025, Fraksi-fraksi DPRD Kota Cirebon Sampaikan Pandangan
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio