Kolaborasi Sukses: PLN, Masyarakat, dan Pemerintah Kembangkan Biomassa di Tasikmalaya

Senin, 30 Sep 2024 13:38
    Bagikan  
Kolaborasi Sukses: PLN, Masyarakat, dan Pemerintah Kembangkan Biomassa di Tasikmalaya
Ist

Pjs Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, menyampaikan sambutan pada acara Peresmian Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya, (26/9).

RINGKASNEWS.ID - PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI) kembali menjalankan program pengembangan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan. 

Usai sukses di Cilacap dan Gunung Kidul, PLN juga menerapkan program serupa di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (26/9) lalu.

Seperti diketahui, program ini melibatkan masyarakat setempat dan mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat mengaku optimis bahwa program ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor pertanian yang menjadi sumber utama penghidupan masyarakat. 

"Program ini adalah dukungan luar biasa bagi daerah kami, terutama dalam mengembangkan sumber daya lokal," kata Yedi pada acara peresmian yang digelar pada Kamis (26/9).

Salah satu anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur, Rismayadi mengatakan, program ini telah membantu meningkatkan kualitas tanah dan ekonomi warga desa.

Menurutnya, program ini dinilai mampu menjaga kelestarian lingkungan. Lahan yang sebelumnya tandus kini menjadi subur berkat penanaman tanaman indigofera.

"Daunnya bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan rantingnya dijual ke PLN untuk bahan bakar pembangkit biomassa," ungkapnya.

Sementara, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menuturkan, pengembangan biomassa ini merupakan bagian dari upaya mempercepat transisi energi di Indonesia. 

"Program di Tasikmalaya telah memberdayakan lebih dari 400 warga dengan potensi nilai ekonomi sebesar Rp30 miliar per tahun," tuturnya.

Ke depan, PLN berencana melibatkan hingga 1,25 juta masyarakat di seluruh Indonesia untuk mencapai nilai ekonomi yang lebih besar, hingga Rp9,5 triliun per tahun.

"PLN terus berkomitmen dalam mendukung transisi energi dan mewujudkan Net Zero Emissions (NZE) melalui program-program yang melibatkan masyarakat secara langsung dan memberikan dampak ekonomi positif," pungkas Darmawan Prasodjo.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

MBG Mulai Dikenal Lebih Luas di Batujajar Bandung Barat
AR Ditetapkan ke Tahap Penuntutan atas Kasus Pajak Rp1,15 Miliar
Pemkot Cirebon Raih Predikat Unggul dalam Indeks Kualitas Kebijakan 2025
Pemenuhan Gizi Anak Jadi Bahasan Utama dalam Program MBG di Bandung
Perempuan Asal Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Cirebon, Polisi Lakukan Penyelidikan
Promo Nataru: KAI Daop 3 Diskon 30 Persen Tiket KA Ekonomi Non-Subsidi
Pemulung di Bekasi Tewas akibat Mortir Meledak Saat Digergaji
Pengunjung Meningkat, Situ Cipanten Jadi Contoh Keberhasilan Desa EKI
OJK Cirebon Catat Kredit BPR Tembus Rp2,08 Triliun
Prabu Diaz Minta Penertiban PKL Sukalila Dilakukan Secara Humanis
10 Kios di Lahan Aset KAI di Jatiwangi Ditertibkan
Edukasi Program MBG di Depok Kian Diperluas untuk Jangkau Lebih Banyak Warga
Fraksi DPRD Kabupaten Cirebon Sampaikan Pandangan Umum pada Paripurna Perubahan Perda Pajak
Dana Perbaikan Rumah Ambruk Tahap Dua Tak Kunjung Cair, Anggota DPRD Rinna Suryanti Soroti Penyebabnya
Apa yang Harus Dilakukan Saat Banjir Mengancam? Ini Imbauan BPBD Kabupaten Cirebon
Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Awan Panas Hingga 7 Kilometer
Galaxy Z Fold7 Unggulkan Multitasking dan Integrasi Gemini Live
Santika Indonesia Raih Penghargaan “Produk Hotel Terbaik” di API 2025
Durian Indonesia Tunjukkan Potensi Besar di Industri Global
Pemenuhan Gizi Anak Jadi Fokus Program MBG di Malang
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio