CMSE 2025 Berlangsung Dua Hari, Catat Rekor Pengunjung dan Antusiasme Tertinggi

Senin, 20 Oct 2025 11:38
Penutupan CMSE 2025 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Acara dua hari ini mencatat rekor pengunjung dan antusiasme tinggi dari masyarakat. Foto:BEI

RINGKASNEWS.ID - Gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang” resmi berakhir pada Sabtu (18/10).

Selama dua hari pelaksanaan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), acara ini mencatatkan rekor 11.682 pengunjung langsung atau meningkat 51,4 persen dibandingkan tahun lalu.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, animo masyarakat begitu besar hingga antrean pengunjung mengular dari lobi BEI sampai pintu masuk MRT Istora Mandiri yang berjarak sekitar 500 meter.

“Antusiasme ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat untuk mengenal pasar modal,” ujar Jeffrey, Sabtu (18/10).

Secara keseluruhan, CMSE 2025 mencatat 48.308 pengunjung baik langsung maupun virtual—naik 12,3 persen dibandingkan 2024. Sebanyak 36.626 orang mengikuti secara daring melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange dan kegiatan nonton bareng di kantor-kantor perwakilan BEI di seluruh Indonesia.

Peningkatan juga terjadi pada tingkat pendaftaran dan partisipasi harian. Rata-rata pendaftar per hari mencapai 12.590 orang, melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara rata-rata pengunjung harian naik 68,5 persen menjadi 24.154 orang.

CMSE 2025 menghadirkan 13 narasumber, 6 moderator, serta 88 booth dan 95 tenant dari berbagai lembaga dan pelaku industri pasar modal.

Beragam sesi diskusi digelar, mulai dari seminar utama tentang peran pasar modal dalam pertumbuhan ekonomi nasional, hingga talk show bersama figur publik seperti Nycta Gina, El Rumi, dan Ade Rai.

Acara ini juga menampilkan talk show lintas agama dengan tiga pemuka agama — Husein Ja’far Al Hadar, Pendeta Marcel, dan Bhante Dhirapunno — yang membahas perspektif spiritual dalam berinvestasi, serta penandatanganan kerja sama antara PT Majoris Asset Management dan Istiqlal Global Fund untuk pengelolaan produk wakaf saham.

Menurut Jeffrey, CMSE bukan hanya pameran, tetapi juga sarana memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

“Setiap sesi mengajarkan bahwa siapa pun bisa menjadi bagian dari pasar modal, dari mana pun asalnya dan apa pun profesinya,” tuturnya.

Sebagai bagian dari kampanye nasional Aku Investor Saham, rangkaian Road to CMSE 2025 yang berlangsung sejak Maret hingga Oktober berhasil menjangkau 185.630 peserta melalui 101 kegiatan di berbagai daerah, serta melahirkan 184.787 investor baru.

Selain itu, program Guruku Investor Saham telah melibatkan lebih dari 6.500 guru dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia dan menghasilkan hampir 3.000 investor baru.

Jeffrey berharap, sinergi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), SRO, anggota bursa, perusahaan tercatat, manajer investasi, dan mitra lainnya akan terus memperkuat fondasi pasar modal nasional.

“Dengan pasar modal untuk rakyat, kita membangun satu pasar dengan berjuta peluang—peluang untuk tumbuh, berdaya saing, dan maju bersama,” kata Jeffrey.


Berita Terkini