Pembukaan CMSE 2025, BEI Tegaskan Komitmen Inklusivitas Pasar Modal untuk Rakyat

Jumat, 17 Oct 2025 11:01
Para pimpinan OJK, BEI, KPEI, dan KSEI memainkan angklung bersama saat membuka secara resmi Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (17/10/2025). Acara ini menjadi bagian dari peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali pas Ist

RINGKASNEWS.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resmi membuka gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, Jumat (17/10/2025), di Main Hall BEI, Jakarta.

Perhelatan tahunan yang berlangsung hingga 18 Oktober ini menjadi bagian dari peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

Tahun ini, CMSE mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar, Berjuta Peluang”, yang menekankan pentingnya keterbukaan dan inklusivitas dalam ekosistem pasar modal.

Suasana pembukaan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh jajaran pimpinan OJK, SRO, emiten, serta pelaku industri keuangan. Direktur Utama BEI, Imam Rahman, secara simbolis membuka acara didampingi oleh perwakilan KPEI, KSEI, dan OJK.

“Tema ini mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan pasar modal Indonesia bukan hanya arena investasi bagi kalangan tertentu, tetapi ruang inklusif yang bisa diakses seluruh lapisan masyarakat,” ujar Imam dalam sambutannya.

Menurutnya, pasar modal kini telah menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi nasional, dengan jumlah investor yang hampir mencapai 19 juta, termasuk lebih dari 8 juta investor saham. Ia menyoroti dominasi generasi muda dalam pertumbuhan tersebut.

“Peningkatan signifikan datang dari kelompok usia di bawah 30 tahun. Ini menandakan generasi penerus bangsa sudah mulai aktif dan percaya diri berinvestasi,” katanya.

Selain menyoroti capaian pasar modal, Imam juga mengumumkan peluncuran produk Wakaf Saham, hasil kolaborasi BEI dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah. Inisiatif ini disebut menjadi langkah penting untuk memperluas manfaat sosial dari investasi di pasar modal.

Dalam sesi pembukaan, turut hadir pula tokoh-tokoh masyarakat dan lintas agama yang akan mengisi rangkaian edukasi dan talk show selama acara berlangsung. Nama-nama seperti Habib Jafar dan Pendeta Marcel dijadwalkan tampil untuk berbagi pandangan tentang inklusivitas dan literasi keuangan.

“Sinergi antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengembangan pasar modal yang berkelanjutan,” ujar Imam menambahkan.

Acara pembukaan diakhiri dengan peluncuran agenda edukasi publik dan pameran digital interaktif yang memperkenalkan berbagai produk pasar modal kepada pengunjung.

Sebagai penutup, CMSE 2025 akan dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Judika, yang diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk lebih mengenal dunia investasi.

“Investasi bukan sekadar angka, tapi jalan untuk memperkuat kemandirian ekonomi rakyat,” pungkas Imam.

Berita Terkini