RINGKASNEWS.ID - Kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Aula Musdalifah, Asrama Haji Kota Bekasi, Rabu (12/11). Program ini menjadi bagian dari upaya Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi masyarakat.
Program MBG dihadirkan sebagai komitmen pemerintah untuk menurunkan angka stunting dan gizi buruk, sekaligus membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Sosialisasi dibuka oleh perwakilan Komisi IX DPR RI Sukur H. Nababan (secara daring), Analis Kebijakan Muda BGN Ade Tias Maulana, serta perwakilan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Susilo Heni. Kegiatan ini juga melibatkan unsur pemerintah daerah dan masyarakat.
Analis Kebijakan Muda BGN, Ade Tias Maulana, menyampaikan bahwa keberlanjutan program MBG sangat penting untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, masa tumbuh kembang anak harus menjadi perhatian utama.
“Program MBG bukan hanya pemenuhan makanan bergizi, tetapi investasi jangka panjang bagi Indonesia,” ujar Ade.
Ia menambahkan, sosialisasi kepada masyarakat hingga tingkat RT dan RW menjadi langkah penting agar manfaat program semakin dipahami dan dirasakan.
“Program ini terbukti membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan perlu terus dijalankan,” kata Ade.
Dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Susilo Heni menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor agar program berjalan optimal.
“Semua elemen perlu terlibat dalam pengawasan dan partisipasi supaya program tepat sasaran,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan MBG sebagai langkah nyata meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
