Carut Marut Polusi Debu Batubara dari Stockpile Pelabuhan Cirebon

Rabu, 24 Jul 2024 17:05
    Bagikan  
Carut Marut Polusi Debu Batubara dari Stockpile Pelabuhan Cirebon
Ist

Stockpile Batubara

RINGKASNEWS.ID - Polusi debu batubara dari stockpile (penimbunan batu bara) di Pelabuhan Cirebon terus menuai desakan penutupan karena mengganggu aktivitas masyarakat di tiga wilayah kecamatan, yakni Pekalipan, Lemahwungkuk, dan Kejaksan.

Hal tersebut menuai aksi unjuk rasa warga RW 1 Kampung Pesisir Selatan di Pelabuhan Cirebon hingga beraudiensi dengan DPRD Kota Cirebon. Sebab, kontrak stockpile yang diketahui milik PT TJSE telah habis kontrak per tanggal 24 April 2024 lalu.

DPRD Kota Cirebon pun memberi peringatan keras kepada PT TJSE imbas masih beroperasinya stockpile batubara di Pelabuhan Cirebon.

"Kami meminta agar Pelindo dan KSOP dapat mempertanggungjawabkan keberadaan stockpile yang ada di Pelabuhan Cirebon," kata Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, Senin lalu (22/7/2024).

Pasalnya pada tahun 2016 saat aktivitas bongkar muat batubara dibuka oleh Walikota telah disepakati bahwa tidak boleh ada stockpile di dalam pelabuhan.

Sehingga hal yang sudah disepakati oleh penanggungjawab dari Pelindo dan KSOP agar dilaksanakan. Atas hal tersebut, DPRD akan membuat rekomendasi kepada Walikota untuk menghentikan atau menutup stockpile batubara.

"Jangan sampai ada kesan perjanjian, tapi tak ditepati. Kami akan konsultasi ke kementerian terkait, sebab ada dugaan wanprestasi Pelindo dan KSOP, dalam hal ini PT TJSE,” tegasnya.

Hal senada juga dikatakan Ketua Komisi I Dani Mardani, dirinya menekankan kepada Pelindo agar meninjau kembali keputusan yang telah disepakati bersama warga pesisir imbas dampak adanya stockpile di pelabuhan.

“Atas nama kepentingan masyarakat, DPRD akan memberi rekomendasi ke Pemkot, Pelindo, KSOP, untuk menghentikan kegiatan stockpile yang ada di Pelabuhan Cirebon,” ucapnya.

Merespon hal tersebut, Direktur PT TJSE Abraham Hutabarat akan mengikuti keputusan akhir yang menjadi kewenangan Pelindo dan KSOP Cirebon.

Ia pun menjelaskan, berkaitan dengan masalah polusi udara, sebetulnya selalu rutin dilakukan pengecekan per tiga bulan, dan hasilnya selalu di bawah ambang batas.

“Sebagai pengusaha ingin bekerja dalam kondusif. Kalau memang sudah keputusan final kami ikut, mempertimbangkan dari segala aspek, kami ikut,” katanya usai rapat dengar pendapat di DPRD.

Sementara, perwakilan warga RW 1 Pesisir Selatan, Jamal menduga ada permainan oknum dari pengurus RW yang memberi izin beroperasi stockpile batubara di Pelabuhan Cirebon.

Meski sempat menegur keras terduga tersebut dan melakukan kesepakatan, namun hal tersebut dilanggar oleh perusahaan.

“Intinya, kami ingin stockpile ditutup, karena mengganggu kesehatan warga,” tegasnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

KAI Daop 3 Cirebon Peringati 128 Tahun Jalur KA Cirebon–Semarang dengan Napak Tilas Sejarah
Antusias Peserta Tinggi, GFL Hanya Terbuka untuk Tim Cirebon di Musim Pertama
DBD Merebak di Astana Gunung Jati Cirebon, Warga Minta Respons Cepat Pemdes
Indosat Raup Laba dan Tambah Pelanggan di Kuartal Pertama 2025
Gagal Rampas Motor, Pelaku Perampokan di Cirebon Ditangkap Warga
Ketua dan Sekretaris NPCI Kota Cirebon Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Korupsi Dana Hibah
Warga RW 07 Pelandakan Keluhkan Senderan Ambruk, Khawatir Timbulkan Longsor
Enam Maestro Meriahkan Puncak Festival Topeng Cirebon 2025
150 Pendonor Ikuti Aksi Donor Darah KAI Daop 3 bersama Ikasmanda’93
Empat Remaja di Cirebon Diamankan Polsek Kapetakan saat Hendak Tawuran untuk Konten
Santika Hotels Area Cirebon Kumpulkan 198 Kg Sampah di Pantai Kejawanan Lewat Aksi “Spirit of Sustainability”
Annisa Azizzah, Srikandi PLN UPT Cirebon yang Menyalakan Semangat Kartini dari Gardu Induk Sunyaragi
Global Futsal League Siap Panaskan GOR Bima Cirebon!
KAI Daop 3 Cirebon Tutup 7 Perlintasan Liar untuk Tingkatkan Keselamatan
543 Tahun Kabupaten Cirebon, Dedi Mulyadi Tekankan Identitas Budaya dan Pembenahan Jalan
Wali Kota Cirebon Buka Forum RPJMD dan Musrenbang RKPD
Hotel Santika Premiere Linggarjati Rayakan Hari Kartini dengan Fun Run
Kabupaten Cirebon Peringati Hari Jadi ke-543 dengan Napak Tilas Sejarah
KAI Daop 3 Catat Kinerja Positif di Masa Angkutan Lebaran
Ibu di Cirebon Meninggal Dunia Saat Berjuang Cari Nafkah, Jadi Korban Jambret
Live Streaming Ringkas Radio Net