RINGKASNEWS.ID - Upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat terus digencarkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Jumat (17/10), anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menghadiri kegiatan penyampaian program gizi pemerintah di Desa Tanjung Makmur.
Kegiatan ini diikuti aparatur desa, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Dalam kesempatan itu, Irma menekankan pentingnya pemenuhan gizi sejak dini untuk mencegah masalah kesehatan jangka panjang.
“Gizi yang baik adalah pondasi awal tumbuh kembang manusia. Kalau sejak awal kita membiarkan masalah gizi terjadi, maka dampaknya akan terasa sampai dewasa,” ujarnya.
Menurut Irma, sejumlah wilayah masih menghadapi tantangan terkait kesehatan ibu dan anak, termasuk kasus stunting dan kekurangan asupan harian. Karena itu, kata dia, pelaksanaan program gizi dari pemerintah perlu didukung bersama, tidak hanya mengandalkan tenaga kesehatan.
“Peran keluarga, kader posyandu, hingga tokoh desa sangat penting. Pemerintah sudah menyiapkan pola dan dukungan, tinggal bagaimana ini dijalankan bersama,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi BGN yang memberi pendampingan teknis di daerah agar program berjalan sesuai standar. Selain itu, Irma mendorong pihak kepolisian untuk ikut memastikan kualitas bahan dan penyedia pangan tetap terjaga.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Makmur, Marta Asdi, mengatakan warganya merasakan manfaat dari program yang menyasar kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil tersebut.
“Kami melihat ada perubahan. Anak-anak terlihat lebih aktif di sekolah, dan orang tua merasa terbantu karena mendapat pemahaman soal pola makan yang baik,” katanya.
Marta berharap dukungan pemerintah terus berjalan, terutama dalam penyediaan edukasi kesehatan dan pendampingan berkelanjutan di desa.
Dengan keterlibatan seluruh pihak, upaya peningkatan gizi diharapkan mampu memperkuat kualitas sumber daya manusia di OKU dan mendukung lahirnya generasi sehat serta produktif di masa mendatang.