Pemerintah Dorong Pemenuhan Gizi Anak untuk Indonesia Emas 2045

Senin, 3 Nov 2025 09:11
Para peserta dan narasumber berfoto bersama setelah pelaksanaan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Ist

RINGKASNEWS.ID - Pemerintah terus mengupayakan penguatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program ini diklaim menjadi salah satu fondasi penting dalam mempersiapkan generasi unggul Indonesia di masa mendatang.

Sosialisasi program tersebut digelar di Kantor Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (31/10). Kegiatan ini dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) FX Ndaru Kusumajati, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam keterangannya, Puteri Anetta menilai program MBG bukan sekadar penyediaan makanan bagi pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui, melainkan investasi jangka panjang bagi pembangunan bangsa.

“Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Kecukupan gizi sejak dini menjadi kunci agar anak-anak tumbuh optimal dan mampu bersaing di masa depan,” ujar Puteri.

Ia menambahkan, pelaksanaan program MBG juga memiliki dampak ekonomi yang luas. Keterlibatan petani, peternak, nelayan, hingga pelaku UMKM lokal dalam pengadaan bahan pangan diharapkan mampu memperkuat rantai pasok pangan serta perekonomian daerah.

Puteri turut mengapresiasi pembentukan Satuan Tugas Pengawasan MBG di Kabupaten Bekasi yang bekerja memastikan mutu dan keamanan pangan.

“Kolaborasi pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat diperlukan agar program ini berjalan tepat sasaran. Harapannya, anak-anak di Bekasi dapat menerima asupan gizi berkualitas dan tumbuh menjadi generasi emas Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, FX Ndaru dari BGN menjelaskan bahwa penyelenggaraan MBG juga diikuti pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap wilayah. SPPG berfungsi sebagai pusat produksi makanan bergizi sekaligus ruang edukasi pola makan sehat bagi masyarakat.

“MBG bukan hanya soal asupan harian, tapi juga penguatan ekonomi lokal dan edukasi gizi. Kami memastikan tata kelola program dilakukan secara transparan dan bebas dari penyimpangan,” jelas FX Ndaru.

Ia mengajak masyarakat turut aktif mengawasi dan mendukung keberlanjutan program.

“Ini adalah upaya bersama. Kita ingin setiap anak Indonesia tumbuh tanpa kekurangan gizi dan siap menghadapi masa depan,” tutupnya.

Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap masyarakat Bekasi dapat memahami manfaat MBG serta berperan aktif dalam penyelenggaraannya. Program ini ditargetkan menjadi salah satu pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.

Berita Terkini